kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Biden berencana tarik 2.500 tentara AS di Afghanistan pada 11 September mendatang


Rabu, 14 April 2021 / 07:15 WIB
Biden berencana tarik 2.500 tentara AS di Afghanistan pada 11 September mendatang
ILUSTRASI. Tentara AS berjaga di dekat lokasi pemboman AS di distrik Achin provinsi Nangarhar di Afghanistan timur 15 April 2017.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

"Tidak ada solusi militer untuk masalah yang melanda Afghanistan, dan kami akan memfokuskan upaya kami untuk mendukung proses perdamaian yang sedang berlangsung," ungkap salah seorang pejabat Gedung Putih.

Sebuah laporan intelijen AS ke Kongres baru-baru ini juga menyatakan bahwa Afghanistan erus menghadapi kemunduran di medan perang, dan Taliban yakin dapat mencapai kemenangan militer.

Meskipun demikian, masih belum jelas bagaimana upaya selanjutnya yang akan diambil oleh Biden. Langkah baru AS mungkin akan terungkap pada KTT 10 hari tentang Afghanistan di Istanbul pada 24 April mendatang. Pertemuan puncak ini juga akan dihadiri oleh PBB dan Qatar sebagai penengah.

Sayangnya pihak Taliban telah mengatakan bahwa mereka tidak akan ikut ambil bagian dalam pertemuan tersebut. Mereka menegaskan untuk tidak mengikuti perundingan semacam itu sampai semua pasukan asing ditarik dari Afghanistan.

Saat ini masih ada sekitar 2.500 orang tentara AS di Afghanistan, jumlah yang jauh lebih sedikit dibandingkan 100.000 orang pada tahun 2011 silam. Dilaporkan bahwa sekitar 2.400 pasukan AS kehilangan nyawanya selama bertugas di kawasan tersebut, sementara ribuan lainnya menerima luka serius. Banyaknya jumlah korban ini mungkin jadi salah satu alasan Biden untuk menjauh dari perang.

Selanjutnya: PBB: Korban sipil di Afghanistan justru meningkat setelah perundingan damai




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×