kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Biden ke Putin: AS dan Sekutu Siap Respons dengan Tegas jika Rusia Invasi Ukraina


Jumat, 31 Desember 2021 / 18:58 WIB
Biden ke Putin: AS dan Sekutu Siap Respons dengan Tegas jika Rusia Invasi Ukraina
ILUSTRASI. Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu untuk KTT AS-Rusia di Villa La Grange di Jenewa, Swiss, 16 Juni 2021. REUTERS/Kevin Lamarque.


Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Joe Biden dalam panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Kamis (30/12) mengungkapkan, Washington dan sekutunya siap untuk menanggapi dengan keras jika Rusia "menyerang Ukraina", Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan.

"Presiden Biden mendesak Rusia untuk mengurangi ketegangan dengan Ukraina," kata Psaki, seperti dikutip TASS. "Presiden Biden menegaskan, Amerika Serikat dan sekutu serta mitranya akan merespons dengan tegas jika Rusia menginvasi Ukraina lebih lanjut".

Ini adalah kedua kalinya bulan ini Biden dan Putin mengadakan pembicaraan. Percakapan sebelumnya terjadi melalui tautan video pada 7 Desember, dengan topik termasuk Ukraina, hubungan bilateral, keamanan siber, dan kesepakatan nuklir Iran.

Baca Juga: Kremlin Menyatakan Putin Senang Hasil Pembicaraan Via Telepon dengan Biden

Pembicaraan kedua melalui telepon atas permintaan Putin. Tujuannya adalah, untuk melanjutkan diskusi yang dimulai selama pembicaraan sebelumnya dan guna membahas negosiasi yang dijadwalkan pada Januari tahun depan, menurut juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Ada banyak pernyataan di negara Barat dan Kiev akhir-akhir ini bahwa Rusia bisa menginvasi Ukraina. Peskov menyatakan, itu adalah eskalasi yang tidak berdasar dan menegaskan, Rusia tidak mengancam siapa pun. 

Hanya, dia tidak mengesampingkan provokasi untuk menguatkan pernyataan Barat tersebut dan memperingatkan, penggunaan kekuatan untuk menyelesaikan krisis di Tenggara Ukraina akan memiliki konsekuensi serius.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×