kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.869   11,00   0,07%
  • IDX 7.279   83,68   1,16%
  • KOMPAS100 1.119   14,10   1,28%
  • LQ45 889   11,76   1,34%
  • ISSI 223   2,19   1,00%
  • IDX30 455   6,06   1,35%
  • IDXHIDIV20 547   7,53   1,40%
  • IDX80 129   1,50   1,18%
  • IDXV30 136   1,33   0,99%
  • IDXQ30 151   2,16   1,45%

Biden ke Putin: AS dan Sekutu Siap Respons dengan Tegas jika Rusia Invasi Ukraina


Jumat, 31 Desember 2021 / 18:58 WIB
Biden ke Putin: AS dan Sekutu Siap Respons dengan Tegas jika Rusia Invasi Ukraina
ILUSTRASI. Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu untuk KTT AS-Rusia di Villa La Grange di Jenewa, Swiss, 16 Juni 2021. REUTERS/Kevin Lamarque.


Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Joe Biden dalam panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Kamis (30/12) mengungkapkan, Washington dan sekutunya siap untuk menanggapi dengan keras jika Rusia "menyerang Ukraina", Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan.

"Presiden Biden mendesak Rusia untuk mengurangi ketegangan dengan Ukraina," kata Psaki, seperti dikutip TASS. "Presiden Biden menegaskan, Amerika Serikat dan sekutu serta mitranya akan merespons dengan tegas jika Rusia menginvasi Ukraina lebih lanjut".

Ini adalah kedua kalinya bulan ini Biden dan Putin mengadakan pembicaraan. Percakapan sebelumnya terjadi melalui tautan video pada 7 Desember, dengan topik termasuk Ukraina, hubungan bilateral, keamanan siber, dan kesepakatan nuklir Iran.

Baca Juga: Kremlin Menyatakan Putin Senang Hasil Pembicaraan Via Telepon dengan Biden

Pembicaraan kedua melalui telepon atas permintaan Putin. Tujuannya adalah, untuk melanjutkan diskusi yang dimulai selama pembicaraan sebelumnya dan guna membahas negosiasi yang dijadwalkan pada Januari tahun depan, menurut juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Ada banyak pernyataan di negara Barat dan Kiev akhir-akhir ini bahwa Rusia bisa menginvasi Ukraina. Peskov menyatakan, itu adalah eskalasi yang tidak berdasar dan menegaskan, Rusia tidak mengancam siapa pun. 

Hanya, dia tidak mengesampingkan provokasi untuk menguatkan pernyataan Barat tersebut dan memperingatkan, penggunaan kekuatan untuk menyelesaikan krisis di Tenggara Ukraina akan memiliki konsekuensi serius.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×