kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bikin AS gerah, China gelar latihan militer dengan amunisi kuat di Laut China Selatan


Selasa, 28 Juli 2020 / 14:35 WIB
Bikin AS gerah, China gelar latihan militer dengan amunisi kuat di Laut China Selatan
ILUSTRASI. Jet tempur J-10 dari tim aerobatik militer China tampil saat latihan, menjelang parade militer Hari Kemerdekaan Pakistan di Islamabad, Pakistan, 18 Maret 2019. REUTERS/Akhtar Soomro


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) mengadakan latihan tembakan langsung dengan amunisi yang kuat di dekat Semenanjung Leizhou, Guangdong, China Selatan, yang merupakan ambang pintu Laut China Selatan.

Mengacu pemberitahuan yang Unit PLA 95180 rilis melalui Beihai Television dan Global Times lansir, latihan militer akan berlangsung dalam dua tahap. 

Fase pertama, latihan militer bergulir mulai Sabtu (24/7) hingga Senin (27/7) di area besar berbentuk persegi panjang di Perairan Barat Semenanjung Leizhou. 

Fase kedua, latihan militer digelar mulai Selasa (27/7) hingga Minggu (2/8) dalam area yang lebih kecil dengan radius delapan kilometer persegi di wilayah yang sama.

Baca Juga: Ikut jejak AS, Australia tolak klaim China di Laut China Selatan

Unit PLA 95180 menyebutkan, latihan tembakan langsung akan mencakup area yang luas dengan amunisi yang kuat, dan masyarakat umum tidak boleh memasuki wilayah laut yang jadi area latihan.

Menurut informasi di situs Pemerintah Kota Beihai, latihan Unit PLA 95180 melibatkan Angkatan Udara China.

Song Zhongping, pakar militer China, mengatakan kepada Global Times, latihan tembak langsung maritim oleh Angkatan Udara PLA biasanya mencakup penembakan atas pesawat terbang dan kapal perang. 

Latihan semacam itu bisa melatih pengamanan superioritas udara dan menargetkan kapal perang yang bermusuhan di Laut China Selatan.

Baca Juga: Setelah Laut China Selatan, AS kini berkonflik dengan China di Sungai Mekong




TERBARU

[X]
×