CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bikin heboh lagi, Donald Trump tidak siap membuat deal perdagangan dengan China


Sabtu, 10 Agustus 2019 / 08:02 WIB
Bikin heboh lagi, Donald Trump tidak siap membuat deal perdagangan dengan China
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump kembali membuat heboh. Trump bilang dia tidak siap untuk membuat kesepakatan dengan China.


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

Reuters juga melaporkan, komentar awal Trump tentang Huawei menghancurkan harapan bahwa Departemen Perdagangan AS akan segera menyetujui beberapa lisensi untuk perusahaan AS untuk melanjutkan penjualan komponen ke Huawei.

"Kami tidak akan melakukan bisnis dengan Huawei," kata Trump seraya menambahkan bahwa itu tidak berarti bahwa tidak akan berubah jika kesepakatan perdagangan dilakukan. "Saya benar-benar membuat keputusan. Jauh lebih mudah untuk tidak melakukan bisnis dengan Huawei."

Baca Juga: Serangkaian cuitan kemarahan Trump soal penguatan dollar kepada The Fed

Namun, Jumat (9/8), Departemen Perdagangan AS menyatakan pihaknya masih mengkaji permintaan untuk lisensi khusus untuk beberapa penjualan komponen ke Huawei. Menteri Perdagangan Wilbur Ross AS pada bulan lalu mengatakan keputusan tentang beberapa lisensi itu diharapkan segera keluar.

Dalam proses negosiasi dengan China, Trump menawarkan untuk meringankan beberapa pembatasan selama pertemuan dengan Presiden Cina Xi Jinping di Jepang pada akhir Juni 2019 lalu. Namun dengan imbalan pembelian komoditas pertanian AS yang lebih besar oleh China dan kedua negara melanjutkan pembicaraan perdagangan.

Namun, pertemuan dua hari di Shanghai pada akhir Juli lalu gagal menghasilkan pembelian signifikan produk pertanian AS oleh China. Juga tidak ada soal permintaan AS untuk perubahan pada hak intelektual China, transfer teknologi dan kebijakan subsidi.

Ini yang mendorong Trump mengumumkan akan mengenakan tarif impor barang asal China mulai 1 September 2019.

Baca Juga: AS justru dituduh ingin memulai perang mata uang dengan menjadikan yuan kambing hitam

Trump sendiri menyarankan negosiasi dengan Cina yang direncanakan di Washington pada bulan September untuk dibatalkan. "Kita akan lihat apakah kita akan mengadakan pertemuan pada bulan September atau tidak," katanya kepada wartawan.

Namun penasihat perdagangan Gedung Putih Peter Navarro mengatakan persiapan untuk perundingan tersebut masih berlangsung. "Kami terus merencanakan agar negosiator Tiongkok datang ke sini," kata Navarro.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×