Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft, secara terbuka mengakui kesalahan besar dalam hidupnya, termasuk hubungannya dengan Jeffrey Epstein, pelaku kejahatan seksual yang telah divonis bersalah.
Dalam wawancara dengan The Wall Street Journal, Gates menyebut keputusan untuk berhubungan dengan Epstein sebagai langkah yang keliru.
"Kalau dipikir lagi, saya bodoh karena menghabiskan waktu bersamanya," ujar Gates seperti dikutip dari The Economic Times, Senin (27/1), .
Ia awalnya percaya Epstein dapat membantu upaya filantropinya di bidang kesehatan global, tetapi belakangan menyadari hal itu adalah kesalahan besar.
Baca Juga: Kebiasaan-Kebiasaan Bill Gates yang Membuatnya Sukses, Bisa Anda Contek
Epstein, yang telah menghadapi tuntutan terkait perdagangan seks, diketahui menggunakan koneksinya untuk memengaruhi berbagai tokoh berkuasa. Pada tahun 2017, ia diduga mengancam Gates dengan mengungkap perselingkuhannya dengan pemain bridge asal Rusia, Mila Antonova.
Ancaman tersebut muncul setelah Gates menolak bergabung dalam yayasan amal milik Epstein yang bernilai miliaran dolar. Gates kemudian mengambil jarak setelah Epstein meninggal karena bunuh diri pada 2019.
Penyesalan atas Perceraian
Selain hubungannya dengan Epstein, Gates menyebut perceraiannya dengan Melinda Gates sebagai penyesalan terbesarnya. Dalam wawancara dengan The Times of London, ia mengatakan, "Itu adalah kesalahan yang paling saya sesali."
Setelah 27 tahun menikah, Gates menyebut beban emosional dari perceraian tersebut jauh lebih berat dibandingkan kesalahan lain yang pernah ia lakukan.
Meski demikian, Gates mengungkapkan bahwa ia kini merasa lebih optimis. Ia mengakui masa perceraian itu sebagai periode sulit, baik bagi dirinya maupun Melinda.
"Itu masa yang menyedihkan bagi kami setidaknya selama dua tahun," ujarnya.
Baca Juga: Kebiasaan-Kebiasaan yang Jadi Kunci Sukses Bill Gates Membangun Bisnisnya
Meski telah berpisah, mereka tetap menjalin hubungan baik sebagai orang tua dari tiga anak mereka: Jennifer (28), Rory (25), dan Phoebe (22).
Gates juga berbicara mengenai dinamika keluarganya selama masa pernikahan. Ia mengungkapkan bahwa Melinda memegang peran utama dalam pengasuhan anak-anak mereka.
"Saya menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak-anak dibandingkan ayah saya, tetapi perbandingannya tetap 10:1, dengan Melinda yang melakukan sebagian besar tugas sebagai orang tua," jelasnya.
Ia juga mengenang kebersamaan mereka selama bertahun-tahun dan menyebut pernikahan itu memberikan kenangan yang mendalam. "Ada keajaiban tertentu dalam menghabiskan seluruh kehidupan dewasa Anda bersama satu orang, terutama dalam membesarkan anak-anak," tambah Gates.
Baca Juga: 4 Rahasia Bill Gates Bisa Hidup Bahagia, Salah Satunya Sering Bersedekah
Setelah perceraian, baik Gates maupun Melinda melanjutkan hidup mereka. Gates kini berkencan dengan Paula Hurd, seorang pengusaha dan janda dari mantan CEO Oracle, Mark Hurd. Sementara itu, Melinda diketahui menjalin hubungan dengan pengusaha Philip Vaughn.
Gates juga menyebut keputusan Melinda untuk meninggalkan Yayasan Bill & Melinda Gates pasca perceraian sebagai hal yang mengecewakan.
"Ketika dia memilih untuk pergi, saya merasa kecewa," ungkapnya. Meski begitu, Gates tetap menghargai kontribusi Melinda selama mereka bekerja bersama di yayasan tersebut.
Kini, Gates berfokus pada masa depan dan optimis dalam menjalani kehidupan yang baru, baik secara pribadi maupun profesional.