Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Bill Gates, pendiri Microsoft, mengungkapkan prinsip yang ia pegang untuk mencapai kesuksesan dalam membangun Microsoft.
Dalam wawancaranya dengan CNBC, Gates mengatakan bahwa pada awal karirnya, ia hanya memfokuskan seluruh hidupnya pada satu pekerjaan, yakni menciptakan perangkat lunak berkualitas tinggi.
Pada tahun 1976, ketika Gates berusia 20 tahun, bersama rekannya Paul Allen, ia terobsesi dengan komputer mikro.
Baca Juga: Warren Buffett Sudah Ahli Permainan Monopoli Sejak Kecil, Ini Cerita Adiknya
Saat itu, para pecinta komputer dianggap sebagai "penghobi", namun Gates yakin revolusi teknologi sudah dekat.
"Saya siap memfokuskan hidup saya di usia 20-an hanya pada perangkat lunak," ujar Gates seperti dikutip dari CNBC Maket It, Kamis (12/9). Misinya adalah membuat komputer pribadi dapat digunakan oleh masyarakat umum.
Gates mengakui bahwa kesuksesannya tidak hanya soal menciptakan produk terbaik, tetapi juga memastikan pengembang perangkat lunak mendapatkan kompensasi yang layak.
Baca Juga: Warren Buffett: Anda Harus Siap Jika Saham yang Dibeli Turun 50% Lebih
Dalam "Surat Terbuka untuk Penghobi" pada tahun 1976, Gates menyampaikan pentingnya membayar perangkat lunak agar industri ini bisa terus berkembang.
Fokus tunggal Gates pada Microsoft di usia 20-an terbukti berhasil. Microsoft menjadi salah satu perusahaan terkemuka di dunia, menjadikannya salah satu orang terkaya dengan kekayaan bersih sekitar $128 miliar menurut Forbes.
Saat ini, Gates memiliki pandangan yang berbeda tentang kesuksesan. Dalam pidato wisuda di Northern Arizona University, ia menyarankan pentingnya keseimbangan hidup, berbeda dengan masa mudanya yang penuh dedikasi tanpa henti.
Baca Juga: Bill Gates Jual Saham Microsoft dan Borong Berkshire Hathaway
"Saya dulu tidak percaya pada akhir pekan dan liburan, sekarang saya lebih memperhatikan istirahat," kata Gates.
Kini, Gates mendefinisikan kesuksesan sebagai upaya memberikan dampak positif pada dunia.
Ia berencana menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya melalui Bill & Melinda Gates Foundation dan Breakthrough Energy, kelompok investasi energi bersih miliknya. Gates berharap dapat terus berkontribusi pada dunia selama kesehatannya masih memungkinkan.