CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.904   -44,00   -0,28%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Bill Gates: Kita belum setengah jalan menghadapi virus corona


Senin, 27 April 2020 / 00:05 WIB
Bill Gates: Kita belum setengah jalan menghadapi virus corona


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Orang terkaya kedua di dunia, Bill Gates lagi-lagi menyuarakan analisisnya alias "ramalannya" soal virus corona baru.

Miliarder yang paling vokal tentang virus corona ini mengatakan, pandemi merupakan mimpi buruk dan menjadi peristiwa yang menentukan era dan efeknya akan bertahan selama bertahun-tahun.

Mengutip CNBC, Minggu (26/4), Gates mengatakan, dunia justru belum setengah jalan menghadapi virus corona. Penanganan Covid-19 akan membutuhkan waktu lebih lama.

"Saya berharap bisa mengatakan, kita sudah setengah jalan. Tapi saya rasa tidak," kata Gates.

Baca Juga: Ramalan jitu Bill Gates soal virus corona jadi bumerang gara-gara vaksin

Menurut Gates, itu bukan tanpa alasan. Pendiri Microsoft ini menyatakan, Amerika Serikat masih jauh dari produksi vaksin besar-besaran selama beberapa bulan ke depan hingga bertahun-tahun.

Meski begitu, taipan ini berharap, vaksin akan tiba lebih cepat. "Biasanya vaksin membutuhkan waktu lebih dari lima tahun karena Anda memiliki banyak langkah," ujar Gates.

Memang, pengembangan vaksin memerlukan beberapa langkah sebelum siap digunakan untuk manusia. Pengembangan vaksin dimulai dengan pengujian hewan, hingga akhirnya beralih ke manusia pada skala yang lebih besar.

Namun, Gates mengaku, ia telah melihat bukti yang menunjukkan vaksin virus corona bisa tersedia dalam batas waktu 18 hingga 24 bulan.

Baca Juga: Kecewa Trump stop dana ke WHO, istri Bill Gates naikan anggaran untuk hadapi corona

"Para ilmuwan terbaik sedang bekerja keras dalam hal ini. Faktanya, dalam beberapa minggu terakhir saya telah melihat tanda-tanda, kita mungkin mendapatkan sisi optimis dari proyeksi waktu (18-24 bulan) untuk vaksin," ungkapnya.

Perkiraan pengadaan vaksin pun dia tulis dalam blog pribadinya, GatesNotes. Dalam posting pribadinya, ia menulis, pembuatan vaksin bisa berkisar sembilan bulan hingga dua tahun saja.

Tapi, Gates lebih percaya pengadaan vaksin dalam kurun waktu 18 bulan lebih mungkin. Artinya, vaksin bisa tersedia secara luas sekitar pertengahan 2021 mendatang.

"Yang jelas, ini akan sementara waktu sebelum semuanya kembali normal," ujar dia.

Baca Juga: Duh, Bill Gates prediksi vaksin virus corona baru tersedia akhir tahun depan

Pengujian virus

Sejauh ini, Yayasan Bill & Melinda Gates Foundation telah menyiapkan dana US$ 250 juta atau Rp 3,85 triliun untuk membantu dunia dalam pengembangan vaksin Covid-19 yang efektif. Pasalnya, vaksin satu-satunya cara bagi dunia untuk pulih.

Gates, yang juga menjadi sasaran utama teori konsprirasi virus corona, juga mengkritisi respon AS terhadap pandemi. Pada Maret lalu, ia berujar, AS tidak bertindak cukup cepat untuk menangani akhir dari pandemi.

Menurut Gates, dunia khususnya AS perlu meningkatkan langkah-langkah pengujian jika virus corona ingin cepat usai. Langkah tersebut termasuk mengembangkan tes virus corona yang bisa terlihat hasil positif dan negatifnya kurang dari sehari.

Tes tersebut perlu diberikan kepada semua tenaga medis dan setiap warga di rumah masing-masing.

Baca Juga: Kapan kehidupan bisa sepenuhnya kembali normal? Ini kata Bill Gates

"Tes menjadi sangat penting karena banyak negara di dunia telah mempertimbangkan untuk membuka lockdown ke semi-normal dalam dua bulan ke depan. Aktifitas sehari-hari dilakukan tapi masih menerapkan physical distancing," sebut Gates.

Penulis: Fika Nurul Ulya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bill Gates Kembali Bersuara soal Vaksin dan Akhir Pandemi Covid-19"



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×