Penulis: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Bill Gates resmi keluar dari daftar 10 besar orang terkaya dunia setelah kekayaannya anjlok hingga 30% dalam waktu tujuh hari.
Kini, total kekayaan Gates tercatat lebih rendah dibandingkan mantan asistennya sekaligus penerusnya di Microsoft, Steve Ballmer. Perubahan peringkat ini terjadi setelah dilakukan perhitungan ulang yang mempertimbangkan kontribusi filantropis Gates secara lebih akurat.
Melansir dari Times of India, kekayaan Bill Gates berkurang sekitar US$ 52 miliar, dari sebelumnya lebih dari US$ 175 miliar menjadi US$ 124 miliar.
Baca Juga: Pertumbuhan Piutang Pembiayaan Multifinance Melambat pada Mei 2025, Ini Menyebabnya
Penurunan ini membuatnya turun dari posisi kelima ke posisi kedua belas dalam Bloomberg Billionaires Index. Sementara itu, Steve Ballmer yang memiliki kekayaan bersih sebesar USD 172 miliar kini menempati posisi kelima, menggantikan Gates.
Dalam daftar terbaru tersebut, Gates kini berada di bawah pendiri Alphabet (induk Google) Larry Page dan Sergey Brin, CEO Nvidia Jensen Huang, serta sahabat lamanya yang juga CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett.
Bloomberg menjelaskan bahwa mereka menyesuaikan metode perhitungan nilai kekayaan Gates dengan memasukkan dampak dari donasi amal yang dilakukannya, seperti yang pernah ia jabarkan dalam sebuah blog pada bulan Mei.
Pernyataan Bill Gates dalam Blog Pribadinya
Dalam unggahan blog tersebut, Gates menyebut kekayaan bersihnya sekitar US$ 108 miliar dan menyatakan komitmen untuk menyumbangkan hampir seluruh kekayaan itu melalui Bill & Melinda Gates Foundation selama dua dekade ke depan.
Ia memperkirakan yayasannya akan membelanjakan lebih dari USD 200 miliar sebelum ditutup pada akhir tahun 2045.
Mengacu pada situs resmi yayasan, hingga akhir Desember 2024, Bill Gates dan mantan istrinya, Melinda French Gates, telah menyumbangkan total US$60 miliar. Warren Buffett juga telah mendonasikan sekitar US$43 miliar ke yayasan tersebut.
Menurut laporan Bloomberg, saat ini Bill Gates hanya memiliki sekitar 1% saham di Microsoft, namun telah menerima lebih dari US$60 miliar dalam bentuk saham dan dividen.
Sebagian besar kekayaannya kini dikelola oleh Cascade Investment, sebuah perusahaan investasi yang memiliki portofolio di sektor properti, energi, serta berbagai perusahaan publik dan swasta.
Tonton: Negosiasi RI Gagal, Trump Tetap Kenakan Tarif 32%. Dipicu Keikutseraan Indonesia di BRICS?
Steve Ballmer Kini Lebih Kaya dari Pendirinya
Fakta bahwa Steve Ballmer kini lebih kaya dari Bill Gates menjadi sesuatu yang tidak lazim, mengingat ia sebelumnya hanya seorang karyawan, bukan pendiri perusahaan.
Namun, hal ini banyak dipengaruhi oleh kesepakatan kompensasi awal di Microsoft yang mengalihkan skema bagi hasil menjadi kepemilikan saham.
Ballmer menjabat sebagai CEO Microsoft pada tahun 2000 hingga mengundurkan diri pada 2014 dengan kepemilikan saham sebesar 4%. Seiring melonjaknya harga saham Microsoft dalam satu dekade terakhir, kekayaannya pun meningkat drastis.
Saat ini, Ballmer juga dikenal sebagai pemilik klub bola basket Los Angeles Clippers. Ia pernah mengungkapkan bahwa keputusan untuk tetap mempertahankan saham Microsoft menjadi salah satu keputusan terbaik dalam hidupnya, berbeda dengan Bill Gates dan mendiang Paul Allen yang memilih melakukan diversifikasi aset.