kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   10.000   0,63%
  • USD/IDR 16.175   0,00   0,00%
  • IDX 7.166   -66,59   -0,92%
  • KOMPAS100 1.055   -9,60   -0,90%
  • LQ45 831   -12,11   -1,44%
  • ISSI 214   0,13   0,06%
  • IDX30 427   -6,80   -1,57%
  • IDXHIDIV20 512   -6,51   -1,26%
  • IDX80 120   -1,15   -0,95%
  • IDXV30 123   -0,75   -0,60%
  • IDXQ30 140   -2,07   -1,45%

Bill Gates Kritik Elon Musk Karena Suka Mencampuri Urusan Politik Negara Lain


Selasa, 28 Januari 2025 / 17:34 WIB
Bill Gates Kritik Elon Musk Karena Suka Mencampuri Urusan Politik Negara Lain
Bill Gates sebut tindakan Elon Musk yang mendukung politisi sayap kanan dan mencampuri politik luar negeri sebagai omong kosong gila.


Sumber: The Guardian | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  NEW YORK. Bill Gates menyebut tindakan orang terkaya dunia Elon Musk yang mendukung politisi sayap kanan dan mencampuri politik luar negeri, termasuk di Inggris, sebagai "omong kosong gila."  

Dalam beberapa minggu terakhir, Musk menuduh tanpa dasar sejumlah politisi Inggris menutupi skandal pemerkosaan dari lebih satu dekade lalu. 

Tuduhan tersebut muncul saat Inggris tengah mempersiapkan undang-undang keamanan daring baru yang berpotensi membatasi bisnis Musk, termasuk platform media sosial X.  

Selain itu, Musk dikritik setelah memberikan salam ala Nazi pada sebuah rapat umum, yang memicu kecaman global. 

Baca Juga: Menilik Kepentingan Bisnis Elon Musk di Balik Dukungan Politik Donald Trump

Ia menanggapi kritik tersebut dengan membuat permainan kata terkait istilah "Nazi" di media sosial. Insiden ini terjadi menjelang peringatan 80 tahun pembebasan kamp konsentrasi Auschwitz.  

Gates juga mengecam Musk karena mendukung politisi dan kelompok ekstrem kanan, termasuk aktivis anti-Islam Inggris Tommy Robinson serta partai sayap kanan Alternative für Deutschland (AfD). 

Gates menyebut sikap Musk yang menganggap Nigel Farage, tokoh pro-Brexit, "tidak cukup sayap kanan" sebagai hal yang tidak masuk akal.  

"Jika seseorang sangat pintar, mereka seharusnya berpikir bagaimana membantu. Namun, ini malah menjadi gerakan populis," ujar Gates kepada Sunday Times.  

Baca Juga: PM Australia Bicara soal Kritik Elon Musk terhadap Larangan Media Sosial Anak

Gates juga menyoroti pengaruh Musk terhadap situasi politik berbagai negara. Ia menganggap penting adanya perlindungan agar tokoh kaya dari luar negeri tidak mendistorsi pemilu. 

"Sungguh gila bahwa ia bisa mengacaukan situasi politik di berbagai negara," ujar Gates.  

Musk, yang memiliki bisnis mobil listrik Tesla dan perusahaan kedirgantaraan SpaceX, dianggap terlalu terobsesi pada isu di Inggris, meskipun ia memiliki hubungan erat dengan China dan Jerman, serta tengah menjalankan lima perusahaan besar.  

Di sisi lain, Gates mengungkapkan pandangannya tentang tantangan politik yang ia hadapi, termasuk reaksi keras dari Partai Republik AS karena mendukung vaksinasi selama pandemi Covid-19. 

Baca Juga: Elon Musk Peringatkan Singapura dan Banyak Negara Lain Menuju Kepunahan, Ada Apa?

Meskipun menjadi sasaran kritik, Gates tetap melanjutkan aktivitas filantropinya melalui Gates Foundation, yang telah menyumbangkan hampir US$ 60 miliar untuk memberantas penyakit seperti polio, malaria, dan HIV.  

Gates juga menyebut pertemuannya dengan Donald Trump selama masa kepresidenan Trump, di mana ia membahas berbagai isu, seperti HIV, polio, dan energi. Menurut Gates, mendekati tokoh berpengaruh seperti Trump adalah langkah strategis untuk mendorong dukungan terhadap upaya filantropisnya.  

Meskipun demikian, Gates mengakui bahwa ia lebih sering bertemu dengan Trump selama masa jabatan pertama Trump dibandingkan dengan Presiden Joe Biden saat ini. 

Baca Juga: Elon Musk: Bill Gates Bisa Bangkrut Jika Saham Tesla Melonjak 200%

Ia menilai pendekatan kepada tokoh politik yang memiliki kekuatan besar sebagai upaya penting untuk mencapai tujuan filantropisnya.

Selanjutnya: Penjualan EV Global Diperkirakan Naik di 2025, Bagaimana Tren di Indonesia?

Menarik Dibaca: Harga Emas Hari Ini Stabil, Pasar Menanti Keputusan Suku Bunga Fed



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×