Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Dunia tengah dalam kekhawatiran terhadap virus corona baru yang merebak. Ternyata, Bill Gates sudah memprediksikan ancaman virus mematikan sejak 2018 lalu.
Menurut Gates, wabah virus mematikan jadi ancaman ketiga terbesar di dunia. Dua ancaman lainnya adalah perubahan iklim dan perang nuklir.
"Dunia perlu mempersiapkan diri terkait wabah yang harus kita persiapkan sebagaimana kita mengantisipasi perang," ucap Bill Gates seperti dikutipĀ Business Insider, Senin (27/1).
Baca Juga: Jumlah korban virus corona bertambah jadi 81 orang, China perpanjang libur Imlek
Pendiri Microsoft ini menyamakan wabah corona saat ini dengan wabah flu yang terjadi pada 1918 silam, yang menewaskan jutaan penduduk Bumi. Masa inkubasi virus tersebut antara 1 hingga 14 hari. Kemungkinan jumlah kasusnya akan terus meningkat.
Coronavirus baru, Gates mengatakan, juga menular selama masa inkubasi, berbeda dari SARS. Sebelum virus corona, SARS pernah menggerkan China pada 2002-2003.
Saat itu, epidemi SARS akibat kebiasaan orang China memakan musang. Kasus pertama SARS di dunia tercatat di Guangdong pada November 2002. Melansir Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Centers for Disease Control and Prevention (CDC), SARS membunuh hampir 800 orang di dunia.
Baca Juga: Virus corona menyebar, Indonesia tak akan batasi kedatangan turis asal China
Tidak hanya itu, virus H5N1 alias flu burung juga muncul di China pada 1997. Pertama kali terdeteksi pada angsa di Tiongkok dan bermutasi ke manusia dari unggas yang terinfeksi.