kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.378   -34,00   -0,21%
  • IDX 7.504   -11,44   -0,15%
  • KOMPAS100 1.056   -4,21   -0,40%
  • LQ45 790   -6,62   -0,83%
  • ISSI 254   0,41   0,16%
  • IDX30 411   -3,85   -0,93%
  • IDXHIDIV20 469   -4,76   -1,00%
  • IDX80 119   -0,61   -0,51%
  • IDXV30 123   -0,93   -0,75%
  • IDXQ30 131   -1,44   -1,08%

Bill Gates Sebut AI Takkan Menggantikan Pekerjaan Ini Bahkan dalam 100 Tahun ke Depan


Kamis, 07 Agustus 2025 / 04:22 WIB
Bill Gates Sebut AI Takkan Menggantikan Pekerjaan Ini Bahkan dalam 100 Tahun ke Depan
ILUSTRASI. Bill Gates, percaya bahwa kecerdasan buatan (AI) tercanggih sekalipun tidak akan mampu menggantikan posisi seorang programmer. ANTARA FOTO/Galih Pradipta


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, percaya bahwa kecerdasan buatan (AI) tercanggih sekalipun tidak akan mampu menggantikan posisi seorang programmer – tidak sekarang, bahkan tidak dalam 100 tahun mendatang. 

India Today melaporkan, Gates mengatakan pemrograman membutuhkan otak manusia. Bill Gates membahas hal ini dalam sebuah wawancara bulan Juli 2025 lalu, termasuk wawancara dengan The Economic Times, dan wawancara lainnya di The Tonight Show bersama Jimmy Fallon. 

Gates telah menegaskan bahwa pemrograman adalah bidang yang dapat dibantu oleh AI, tetapi tidak sepenuhnya dapat diambil alih. 

"AI dapat membantu hal-hal yang membosankan seperti debugging," katanya.

Tetapi dia menambahkan bahwa tantangan sebenarnya dalam pemrograman adalah memecahkan masalah yang kompleks secara kreatif – sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh mesin.

"Menulis kode bukan hanya mengetik – tetapi berpikir secara mendalam," kata Gates. 

Ia menjelaskan bahwa pemrograman melibatkan pemahaman terhadap masalah yang sulit, membuat koneksi mental, dan menemukan solusi kreatif. 

Baca Juga: Bill Gates Berkomitmen Kucurkan Rp 41 Triliun untuk Kesehatan Perempuan

"Tidak ada algoritma yang dapat menandingi 'lompatan kreatif' seorang programmer manusia," tambahnya.

Meskipun banyak pekerjaan di berbagai industri diperkirakan akan berubah atau menghilang karena AI, Gates memprediksi bahwa pemrograman akan tetap manusiawi karena membutuhkan penilaian, imajinasi, dan kemampuan beradaptasi – kualitas yang tidak dimiliki AI. 

Sebelumnya diberitakan, Forum Ekonomi Dunia memprediksi bahwa AI akan menggantikan sekitar 85 juta pekerjaan pada tahun 2030, sekaligus menciptakan 97 juta pekerjaan baru. 

Gates mengakui dampak ganda ini, dan mengakui bahwa ia "juga takut" dengan potensi risiko AI. Namun, ia yakin bahwa jika digunakan dengan bijak, AI dapat meningkatkan produktivitas dan memberi orang lebih banyak waktu luang.

"Kita bisa pensiun dini, memiliki minggu kerja yang lebih pendek," ujarnya dalam sebuah podcast bersama salah satu pendiri Zerodha, Nikhil Kamath, awal tahun ini. 

Namun, ia menambahkan bahwa pergeseran ini juga membutuhkan "pemikiran ulang filosofis tentang bagaimana waktu seharusnya dihabiskan."

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Mantan Istri Bill Gates Tak Mau Mendanai Usaha Rintisan Putrinya


Video Terkait



TERBARU

[X]
×