Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Bill Gates melalui Breakthrough Energy Ventures bersama The Engine fund MIT baru saja memberikan dana investasi senilai US$ 20 juta kepada startup Lilac Solutions
Seperti diberitakan Bloomberg pada Kamis (20/2), startup Amerika Serikat itu memiliki bisnis memproduksi ekstraksi lithium yang lebih hemat menggunakan air dan lebih berkelanjutan.
Memang saat ini dunia tengah berupaya mengurangi emisi karbon, masyarakat global semakin beralih ke baterai lithium-ion untuk solusi seperti menyalakan kendaraan listrik atau menyimpan energi terbarukan.
Baca Juga: Valentine, Bill Gates pernah kirim surat cinta kepada Warren Buffett
Sementara sumber daya lithium masih tersedia untuk memenuhi permintaan hari ini. BloombergNEF berharap pasar bisa melihat kekurangan ketersediaan lithium pada 2023. Lantaran permintaan untuk logam itu tumbuh empat kali lipat selama dekade berikutnya.
Sekitar 75% lithium dunia terperangkap dalam endapan air asin bawah tanah yang mengandung campuran garam. Cara khas untuk memulihkan lithium ialah memompa air ke permukaan ke kolam garam sepanjang mil dan membiarkan air menguap. Apa yang tersisa kemudian dikelola dengan bahan kimia, diproses, dicuci, dan disaring untuk meninggalkan lithium.
BloombergNEF memperkirakan bahwa setiap ton lithium yang diekstrak dari air garam membutuhkan 70.000 liter air tawar. Yang lebih parah, banyak penambangan lithium terjadi di daerah yang sudah mengalami tekanan air.
Di Gurun Atacama, Chili, misalnya, aktivitas penambangan merusak ekosistem dan menekan masyarakat setempat.
Ekstraksi kolam penguapan juga cukup lambat: Diperlukan waktu hingga dua tahun bagi air garam untuk menghasilkan lithium yang dapat digunakan.
Dan proses ini hanya dapat memulihkan sekitar 50% dari lithium yang ada dalam air garam. Semua itu meningkatkan biaya modal dimuka dan memperlambat laju di mana tambang baru dapat dimulai.
Lilac Solutions, yang berbasis di Oakland, California, adalah salah satu dari segelintir startup yang menggunakan teknologi yang dapat secara drastis mengurangi penggunaan air, menurunkan pengeluaran modal, dan membuat ekstraksi lithium lebih hemat energi.