kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Bill Gates Ungkap Empat Hal yang Harus Diwaspadai Generasi Mendatang


Kamis, 20 Februari 2025 / 08:59 WIB
Bill Gates Ungkap Empat Hal yang Harus Diwaspadai Generasi Mendatang
Pendiri Microsoft Bill Gates mengungkapkan bahwa generasi mendatang harus mewaspadai empat isu utama yang mengancam dunia.


Sumber: Fortune | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Bill Gates mengungkapkan bahwa generasi mendatang harus mewaspadai empat isu utama yang mengancam dunia. 

Ia menuturkan bahwa dirinya tumbuh dengan kekhawatiran terhadap perang nuklir, namun generasi saat ini dan mendatang juga harus mengkhawatirkan bioterorisme, kecerdasan buatan (AI), polarisasi masyarakat, serta perubahan iklim.

Sebagai seseorang yang lahir pada tahun 1950-an, salah satu pendiri Microsoft ini mengakui bahwa ancaman perang nuklir merupakan salah satu ketakutan terbesarnya di masa muda. 

Baca Juga: Bill Gates ungkap Prinsip yang Dipegang Sehingga Sukses Dirikan Microsoft

Meskipun ancaman tersebut belum sepenuhnya hilang, Gates menekankan bahwa masih ada isu lain yang harus segera ditangani oleh generasi masa kini.

Dalam wawancara dengan Patrick Collison dari Museum Sejarah Komputer pekan lalu, Gates menjelaskan, "Perang nuklir, peristiwa bioterorisme yang sangat buruk, pengelolaan AI yang tidak tepat, serta kurangnya persatuan masyarakat akibat polarisasi adalah empat hal yang harus sangat dikhawatirkan oleh generasi muda."

Pada usianya yang kini mencapai 69 tahun, Gates kemudian menambahkan perubahan iklim ke dalam daftar tantangan yang harus diatasi oleh generasi milenial dan Gen Z.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan besar, Gates tetap melihat sisi positif dari perkembangan dunia saat ini. 

Baca Juga: Bill Gates ungkap Rahasia Kesuksesannya saat Dirikan MIcrosoft

Dengan kekayaan bersih sebesar US$ 168 miliar, ia menilai bahwa kehidupan manusia pada era 2020-an dan seterusnya masih menunjukkan kemajuan.

“Wajar jika orang merasa khawatir terhadap tantangan yang ada, seperti bagaimana kita mengelola AI dan polarisasi. Kita bahkan bisa dibilang kurang siap menghadapi pandemi sekarang dibandingkan sebelumnya karena perpecahan yang terjadi," ujarnya.

Namun, Gates menegaskan bahwa banyak aspek kehidupan yang telah mengalami kemajuan dibandingkan masa lalu. 

“Jika ada yang berpikir bahwa tahun 1955 adalah masa yang lebih baik bagi perempuan, individu LGBTQ, atau penderita penyakit jantung dan kanker, itu jelas keliru. 

Berita besar yang sebenarnya adalah manusia hidup lebih lama, mendapatkan lebih banyak ilmu, dan memiliki tingkat pendidikan yang lebih baik.”

Sebagai mantan CEO Microsoft dan salah satu pendiri Bill and Melinda Gates Foundation—yang kini dikenal sebagai Gates Foundation—Gates juga menyatakan bahwa meskipun isu-isu tersebut sering mendapat perhatian besar, hal ini bertujuan untuk memastikan tindakan nyata dilakukan.

Baca Juga: Bill Gates Sebut 4 Isu Ini Harus Diwaspadai Generasi Mendatang

“Mereka sebenarnya, sampai taraf tertentu, membesar-besarkan kemungkinan dan dampak dari beberapa hal tersebut guna mendorong masyarakat agar bertindak dan menjauhkan diri dari ancaman tersebut,” jelasnya.

Dengan fokus yang tepat pada permasalahan tersebut, Gates tetap optimistis terhadap masa depan. 

“Dunia akan menjadi jauh lebih baik. Kita akan menemukan solusi untuk Alzheimer dan obesitas, memiliki obat untuk HIV, serta membasmi polio, campak, dan malaria. Saat ini, laju inovasi lebih cepat dari sebelumnya.”



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×