kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.829   1,00   0,01%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Bisa kerek ketegangan, Putin minta Jerman & Prancis tak ikut campur urusan Belarusia


Selasa, 18 Agustus 2020 / 23:50 WIB
Bisa kerek ketegangan, Putin minta Jerman & Prancis tak ikut campur urusan Belarusia


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

"Ini mengerikan. Itu situasi yang mengerikan, Belarusia. Kami akan mengikutinya dengan cermat," kata Trump, Senin (17/8), seperti dilansir Reuters.

Karena itu, Trump akan berbicara dengan Rusia menyusul protes terhadap Lukashenko, yang menurut dia, sebagian besar tampak damai. "Ini tentu saja demo yang sangat besar, dan tampaknya demo damai," tambahnya seperti Reuters kutip.

Pasukan keamanan Belarusia bentrok dengan pengunjuk rasa di Minsk dan kota-kota lain, setelah Presiden Alexander Lukashenko mengklaim kemenangan telak dalam pemilihan ulang dalam pemungutan suara yang menurut lawannya telah dicurangi.

Baca Juga: Belarusia memanas, Rusia siap kirimkan militernya

Lukashenko mengatakan pada Senin (17/8), dia akan bersedia menyerahkan kekuasaan pasca referendum dalam upaya nyata untuk menenangkan protes massa dan pemogokan yang menjadi tantangan terbesar selama 26 tahun masa jabatannya.

Situasi di Belarusia, negara penting secara strategis yang membawa ekspor energi Rusia ke Barat, berubah-ubah setelah demonstrasi terbesar yang menentang Pemerintahan Lukashenko pada Minggu (16/8).

Para pengunjuk rasa mengatakan, Lukashenko secara besar-besaran mencurangi pemungutan suara untuk memastikan kemenangan telak palsu. Kandidat oposisi Sviatlana Tsikhanouskaya adalah pemenang sesungguhnya, kata mereka.



TERBARU

[X]
×