kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis ritel berguguran akibat corona, kini giliran Tailored Brands ajukan kepailitan


Senin, 03 Agustus 2020 / 15:14 WIB
Bisnis ritel berguguran akibat corona, kini giliran Tailored Brands ajukan kepailitan
ILUSTRASI. Ilustrasi pengadilan. Bisnis ritel berguguran akibat corona, kini giliran Tailored Brands ajukan kepailitan.


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tailored Brands, pemilik merek Men’s Wearhouse mengajukan kepailitan, Minggu (2/8) kemarin. Ini melanjutkan tren bangkrutnya sejumlah peritel akibat pandemi. Melansir Reuters, Senin (3/8) perkara kepailitan diajukan pada Pengadilan Niaga Texas Selatan.

Peritel fesyen tercatat dapat dampak paling berat akibat pandemi lantaran bisnis mereka dinilai tak esensial, sehingga peritel perlu menutup sejumlah tokonya, dan beralih ke pasar daring. Konsekuensinya, banyak pekerja mesti dipangkas, dan biaya sewa toko menunggak.

Baca Juga: Tengah ada dalam tekanan di AS, pemilik TikTok tuduh Facebook sebagai plagiat

Adapun dalam keterangan resminya, Tailored Brands bilang telah menyepakati skema restrukturisasi dengan 75%. Ini bakal mengurangi utang perseroan hingga US$ 630 juta. Perusahaan juga menyebut telah mendapat komitmen pembiayaan anyar senilai US$ 500 juta.

Adapun dalam berkas perkaranya, Tailored tercatat memiliki aset dan liabilitas di kisaran US$ 1 miliar hingga US$ 10 miliar. 

Sebelum pandemi, perusahaan sejatinya telah menghadapi tantangan, terutama dari sejumlah merek yang mengandalkan penjualan daring. Saat tengah berproses dalam kepailitan, perusahaan juga akan melanjutkan rencana efisiensi untuk memangkas 20% pekerjanya dan menutup lebih dari 500 toko. 

Baca Juga: Dalam sehari, kasus corona di India bertambah lebih dari 52.000 kasus

Meski demikian, sejumlah merek seperti Men’s Wearhouse, Jos. A. Bank, Moores Clothing for Men, dan K&G Fashion Superstore akan dipertahankan.




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×