kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.587.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.370   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.155   47,14   0,66%
  • KOMPAS100 1.057   5,10   0,48%
  • LQ45 832   4,41   0,53%
  • ISSI 214   1,71   0,81%
  • IDX30 429   2,76   0,65%
  • IDXHIDIV20 512   2,62   0,51%
  • IDX80 121   0,63   0,53%
  • IDXV30 124   0,17   0,14%
  • IDXQ30 141   0,95   0,68%

Bisnis taksi terpukul corona, Uber pangkas 600 pekerjanya di India


Selasa, 26 Mei 2020 / 21:19 WIB
Bisnis taksi terpukul corona, Uber pangkas 600 pekerjanya di India
ILUSTRASI. FILE PHOTO Uber CEO Travis Kalanick speaks to students during an interaction at the Indian Institute of Technology (IIT) campus in Mumbai, India, January 19, 2016. REUTERS/Danish Siddiqui/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  BENGALURU. Uber Technologies Inc telah memangkas sekitar 600 pekerjanya di India sebagai bagian dari rencana mengurangi tenaga kerja globalnya sebesar 23%.

Hal itu sebagaimana dikatakan perusahaan ini pada hari Selasa (26/5). Uber mengikuti jejak pesaing lokalnya yakni Ola yang juga mengurangi jumlah karyawan karena terdampak covid-19. Pekan lalu, Uber mengatakan akan fokus pada bisnis intinya.

Baca Juga: Layanan pengiriman makanan Gojek dan Grab naik dua digit saat Ramadan

"Dampak Covid-19 dan sifat pemulihan yang tidak terduga membuat Uber India SA tidak punya pilihan selain mengurangi ukuran tenaga kerjanya," kata Uber India dan Presiden Asia Selatan Pradeep Parameswaran seperti dilansir Reuters.

Karyawan yang diberhentikan akan menerima pembayaran minimum 10 minggu, perlindungan asuransi kesehatan selama enam bulan ke depan dan bantuan lainnya.

Operasional taksi di India berhenti beropasi pada akhir Maret karena pemerintah memberlakukan lockdown di seluruh negeri untuk menahan penyebaran virus corona.

Baca Juga: Uber habiskan Rp 279 miliar untuk bantu keuangan pengemudi terdampak covid-19



TERBARU

[X]
×