kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,46   -11,06   -1.18%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis Viola Financial terdampak pasar finansial yang lesu (4)


Minggu, 08 September 2019 / 09:05 WIB
Bisnis Viola Financial terdampak pasar finansial yang lesu (4)


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tri Adi

Hengkangnya Mulluso dinilai sebagai awal dari keberlangsungan rencana merger perusahaan tersebut. Apalagi, sebelumnya Virtu juga telah berhasil mengakuisisi Investment Technology Group (ITG) dan KCG Holdings. Hanya, dampak keluarnya Direktur Keuangan, saham Virtu sempat turun pekan ini. Ini praktis memberikan rekam buruk kondisi harga saham Virtu yang hampir selalu positif.

Namun, direktur yang baru yaitu Alex Loffe nampaknya menjadi senjata rahasia Viola untuk mewujudkan rencana ekspansinya tahun ini. Memang, merujuk ke data historis, Virtu punya segelintir sejarah akuisisi. Terbaru tak lain adalah akusisi ITG yang berlangsung pada Maret 2019. Kala itu, Ia memborong seluruh saham ITG seharga US$ 1 miliar.

Dua tahun sebelumnya, Virtu juga sempat melakukan pembelian perusahaan pesaingnya KCG holding seharga US$ 1,4 miliar.

Pria yang dikenal sangat pendiam dan keras ini rupanya memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Pada akhir Maret 2019, Ia menyisihkan sebagian kekayaannya US$ 500.000 untuk biaya riset di bidang medis.

Dibalik itu, melalui perusahaannya Virtu Financial sejak tahun 2013, Ia juga menerapkan kebijakan untuk menyisihkan keuntungan perusahaan guna membantu komunitas lokal.

Ia pun mewajibkan karyawannya untuk menjadi sukarelawan di beberapa kasus lewat program bakti sosial. Seperti membersihkan pelabuhan di Los Angeles, penggalangan dana di Hong Kong, menyumbang darah di Melbourne.

Hal ini diterapkannya di seluruh kantor cabang perusahaan secara global. Catatan saja, Virtu terdaftar di 235 lebih bursa saham di dunia tepatnya di 36 negara.

(Selesai)




TERBARU

[X]
×