kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.412.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.645   2,00   0,01%
  • IDX 8.612   -5,26   -0,06%
  • KOMPAS100 1.185   -4,75   -0,40%
  • LQ45 849   -5,56   -0,65%
  • ISSI 307   1,40   0,46%
  • IDX30 438   -1,12   -0,26%
  • IDXHIDIV20 508   -0,68   -0,13%
  • IDX80 132   -0,67   -0,50%
  • IDXV30 139   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 139   -0,10   -0,07%

Bitcoin Sentuh Level Tertinggi Dua Pekan, Optimisme Pasar Kripto Mulai Bangkit


Rabu, 03 Desember 2025 / 18:53 WIB
Bitcoin Sentuh Level Tertinggi Dua Pekan, Optimisme Pasar Kripto Mulai Bangkit
ILUSTRASI. Bitcoin rebound ke level dua pekan tertinggi. Analis memprediksi pemulihan pasar kripto usai aksi jual besar-besaran. Peluang investasi atau hanya 'relief rally'? REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: Yahoo Finance,Bloomberg | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bitcoin (BTC) melanjutkan rebound terbatas pada perdagangan Rabu, menyentuh level tertinggi dalam dua pekan terakhir, di tengah harapan bahwa pasar kripto dapat kembali pulih setelah periode penjualan besar-besaran.

Aset kripto terbesar di dunia tersebut sempat menguat hingga 2,6% menuju sekitar US$93.965, level intraday tertinggi sejak 17 November. Namun, lonjakan itu sedikit terkoreksi, dengan Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$93.380 pada sesi pagi di New York. Ethereum (ETH) dan sejumlah token utama lainnya turut bergerak menguat.

Nilai Pasar Kripto Terkikis US$1 Triliun Sejak Oktober

Meski terjadi kenaikan harga, sentimen pasar kripto masih rapuh setelah aksi jual besar-besaran yang dimulai awal Oktober, hanya beberapa hari setelah Bitcoin mencetak rekor tertinggi di atas US$126.000. Sejak saat itu, lebih dari US$1 triliun kapitalisasi pasar kripto hilang.

Walaupun demikian, beberapa pelaku pasar mulai melihat tanda-tanda pemulihan.

“Penggemar Bitcoin wajar berhati-hati terhadap reli ini, setelah banyaknya false dawn dalam beberapa bulan terakhir. Namun, tampaknya pemulihan selera risiko di pasar saham mulai mengalir ke kripto,” ujar Chris Beauchamp, Chief Market Analyst di platform investasi IG.

Baca Juga: Prediksi Mr. Wonderful: Bitcoin Bergerak Tipis Meski Bunga The Fed Tetap

“Pekan lalu, reli tertahan di US$93.000. Dengan harga yang menembus level tersebut pada awal perdagangan, ada harapan pergerakan naik yang lebih berkelanjutan,” tambahnya.

Ekspektasi Penurunan Suku Bunga Ikut Dorong Sentimen

Futures saham AS juga menguat untuk hari kedua berturut-turut, seiring pelaku pasar bertaruh bahwa data ekonomi yang dirilis Rabu akan memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga pada pekan depan.

Perdagangan kripto pekan ini berlangsung volatil. Pada Senin, harga token anjlok setelah komentar CEO Strategy Inc., Phong Le, yang menyebut perusahaan dapat menjual Bitcoin untuk memenuhi pembayaran utang jika diperlukan.

Strategy (sebelumnya MicroStrategy) kemudian menyatakan sedang membentuk cadangan US$1,4 miliar untuk memastikan ketersediaan kas.

Regulasi dan Institusi Dorong Rebound Harga

Bitcoin kembali menguat pada Selasa, didorong beberapa katalis positif, termasuk:

  • Rencana Ketua SEC, Paul Atkins, meluncurkan kebijakan “innovation exemption” untuk perusahaan aset digital

  • Keputusan Vanguard Group membuka akses perdagangan ETF dan reksa dana yang berfokus pada kripto

Baca Juga: CME Rilis Bitcoin Volatility Index, Setara “VIX” untuk Pasar Kripto

Faktor-faktor tersebut, ditambah terbentuknya support baru pada harga Bitcoin, menjadi “serangkaian sinyal vital tren naik” menurut Alex Kuptsikevich, Chief Market Analyst di FxPro.

Pemulihan Masih Rapuh, Investor Trauma

Meski ada kenaikan harga, pelaku pasar tetap berhati-hati.

“Kami tidak melihat banyak pembeli di sisi atas,” ujar Sean McNulty, APAC Derivatives Trading Lead di FalconX.

“Sentimen masih rapuh,” terangnya.

Indikator lain adalah arus dana ke ETF Bitcoin AS. Kelompok 12 ETF kripto terdaftar hanya membukukan arus masuk US$59 juta pada Selasa, yang dinilai McNulty sebagai “lemah”.

US$400 Juta Short Position Terlikuidasi

Rebound harga Bitcoin dalam 24 jam terakhir juga memicu likuidasi posisi short senilai sekitar US$400 juta di seluruh aset kripto, menurut data Coinglass.

Baca Juga: Bursa Asia Menguat Tipis di Tengah Gejolak Obligasi dan Kejatuhan Bitcoin

Namun, sebagian analis menilai kenaikan ini masih bersifat teknikal.

“Rebound ini sebenarnya hanya relief rally,” kata Melvin Deng, CEO QCP Group, kepada Bloomberg TV.

Meski demikian, ia menambahkan Bitcoin berpotensi “mengambil kembali momentum” dari level saat ini.

“Ini adalah titik menarik bagi investor yang belum banyak masuk untuk mencari peluang entry,” ujarnya.

Selanjutnya: DPR Mendesak Sinergi Pemulihan Ekonomi Terdampak Bencana

Menarik Dibaca: Bisakah Kolesterol yang Tinggi Sebabkan Sakit Kepala? Ini Faktanya




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×