kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bom mobil meledak di hotel mewah Pakistan tempat Dubes China menginap


Kamis, 22 April 2021 / 07:32 WIB
Bom mobil meledak di hotel mewah Pakistan tempat Dubes China menginap
ILUSTRASI. Ledakan bom mobil pada Rabu malam memporakporandakan area parkir hotel mewah di kota Quetta, Pakistan barat daya.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - ISLAMABAD. Ledakan bom mobil pada Rabu malam memporakporandakan area parkir hotel mewah di kota Quetta, Pakistan barat daya. Ledakan tersebut menewaskan empat orang dan melukai 11 lainnya.

Reuters memberitakan, Duta Besar China untuk Pakistan menginap di hotel tersebut. Akan tetapi, menurut Menteri Dalam Negeri Pakistan Sheikh Rashid Ahmad, saat ledakan terjadi, dia tidak ada di sana. 

Menteri Dalam Negeri Provinsi Ziaullah Lango mengatakan saat ini kondisi dubes tersebut baik-baik saja.

"Sebuah ledakan mengguncang area parkir Hotel Serena," kata pejabat polisi Nasir Malik kepada Reuters.

Dia mengatakan, 11 orang terluka akibat kejadian itu. Seorang pejabat di rumah sakit sipil setempat, Waseem Baig, mengatakan empat orang tewas, dan beberapa lainnya dalam kondisi kritis.

Baca Juga: Inilah pesan Xi Jinping kepada dunia soal pandemi Covid-19

"Sebuah mobil yang penuh dengan bahan peledak meledak di hotel," kata Ahmad kepada ARY News TV setempat.

Kelompok Taliban di Pakistan mengaku bertanggung jawab atas pemboman itu.

"Itu adalah serangan bunuh diri di mana pembom bunuh diri kami menggunakan mobilnya yang berisi bahan peledak di hotel," seorang juru bicara kelompok militan Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) menulis dalam pesan teks kepada seorang wartawan Reuters.

Baca Juga: Lebih dari 50 penumpang pesawat dari India tujuan Hong Kong positif Covid-19

Menurut tweet dari juru bicara pemerintah provinsi, Liaquat Shahwani, Duta Besar China Nong Rong pada hari sebelumnya bertemu dengan Kepala Menteri provinsi Jam Kamal di kota itu.

"Saya baru saja bertemu dengannya. Dia sangat bersemangat," kata Lango. Dia menambahkan, Dubes China itu akan menyelesaikan kunjungannya ke Quetta pada hari Kamis.

Kedutaan Besar China tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Hotel yang dibentengi dengan baik ini terletak di sebelah Konsulat Iran dan gedung parlemen provinsi. Quetta adalah ibu kota provinsi Balochistan barat daya yang kaya mineral yang berbatasan dengan Iran dan Afghanistan.

Lokasi ini telah lama menjadi tempat pemberontakan tingkat rendah oleh kaum nasionalis lokal, yang menginginkan lebih banyak bagian dalam sumber daya regional.

Provinsi ini adalah rumah bagi pelabuhan laut dalam Gwadar yang baru diperluas, yang merupakan kunci dari investasi senilai US$ 65 miliar yang direncanakan di koridor ekonomi Belt and Road Initiative China.

Baca Juga: Kasus corona meledak lagi, jumlah kematian global tembus 3 juta orang

Tidak jelas apakah utusan atau anggota delegasi China menjadi sasaran serangan itu. Akan tetapi, warga negara China dan kepentingan mereka di wilayah tersebut sebelumnya telah diserang oleh militan Taliban dan pemberontak nasionalis.

Selanjutnya: Prancis akan evakuasi seluruh warganya di Pakistan, ini penyebabnya




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×