kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   11.000   0,58%
  • USD/IDR 16.358   57,00   0,35%
  • IDX 7.287   95,00   1,32%
  • KOMPAS100 1.038   11,82   1,15%
  • LQ45 788   8,41   1,08%
  • ISSI 242   4,64   1,96%
  • IDX30 408   5,59   1,39%
  • IDXHIDIV20 466   2,70   0,58%
  • IDX80 117   1,36   1,18%
  • IDXV30 118   0,01   0,01%
  • IDXQ30 130   1,58   1,23%

Bos Danone Serukan Pajak yang Lebih Tinggi untuk Makanan Tak Sehat


Senin, 12 Juni 2023 / 07:44 WIB
Bos Danone Serukan Pajak yang Lebih Tinggi untuk Makanan Tak Sehat
ILUSTRASI. Bos Danone menyerukan pengenaan pajak yang lebih tinggi untuk makanan asin, berlemak, dan bergula. REUTERS/Christian Hartmann


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Air mineral, yang merupakan bagian penting dari portofolio produk Danone, juga dikenakan PPN.

Industri makanan sebelumnya telah melobi menentang pajak tambahan, dengan alasan hal itu akan menaikkan harga. Namun para juru kampanye yang mendukung strategi tersebut berpendapat bahwa pendapatan pajak dapat digunakan untuk mempromosikan pola makan yang lebih sehat.

Seorang juru bicara Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial Inggris mengatakan pemerintah telah mengambil tindakan tegas untuk mengatasi makanan tidak sehat, dan akan terus bekerja sama dengan industri.

"Program pengurangan gula kami telah memberikan pengurangan dramatis dalam jumlah gula dalam makanan yang dimakan oleh anak-anak - termasuk penurunan 14,9% dalam kandungan gula sereal sarapan dan pengurangan 13,5% dalam kandungan gula yogurt dan frais fromage," jelas juru bicara itu kata dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Danone Indonesia Bersama Kemenparekraf Dorong Potensi Desa Wisata Berkelanjutan

Pemerintah memperkenalkan pembatasan akhir tahun lalu di mana makanan tidak sehat dapat dipajang di toko-toko, tetapi menunda batasan baru pada penawaran "volume" seperti beli-satu-dapat-satu-gratis, hingga musim gugur tahun ini.

Larangan iklan TV junk food sebelum pukul 21:00 telah diundur hingga Oktober 2025 untuk memberi industri lebih banyak waktu untuk mempersiapkan pembatasan.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×