Sumber: Forbes | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengelola aplikasi chatting paling populer di Korea Selatan berhasil membuat Kim Beom-su masuk dalam jajaran orang terkaya di Korea Selatan saat ini.
Berdasarkan data dari Forbes, saat ini Kim Beom-su ada di posisi ke-5 dalam daftar orang terkaya di Korea Selatan. Per tanggal 18 Oktober 2020, kekayaan Kim Beom-su tercatat sebesar US$ 7,3 miliar, naik sekitar US$ 25 juta dari hari sebelumnya.
Menjadi salah satu orang terkaya di Korea Selatan, Kim Beom-su adalah founder sekaligus chairman dari Kakao, induk perusahaan aplikasi chatting terbesar di Korea Selatan, KakaoTalk. Forbes mencatat, aplikasi KakaoTalk sudah terpasang pada 90% ponsel warga Negeri Ginseng.
Tidak hanya berfungsi sebagai aplikasi berkirim pesan, KakaoTalk kini mulai berkembang dengan menyediakan fitur gaming bahkan shopping di dalamnya. Membuatnya menjadi aplikasi yang sangat praktis.
Pada tahun 2014, pemerintah Korea Selatan mengklasifikasikan Kakao sebagai perusahaan besar, membuatnya menjadi startup teknologi pertama yang berhasil mencapai level ini.
Baca Juga: Punya segudang manfaat, teknologi QR Code dianugerahi penghargaan internasional
Profil Kim Beom-su
Kim lahir di Seoul pada tahun 1966. The Investor mencatat bahwa Kim berasal dari keluarga miskin yang beranggotakan 8 orang.
Sebelum menjadi salah satu orang terkaya di Korea Selatan, Kim menempuh pendidikan di Seoul National Universitydan memperoleh gelar sarjana dan master di bidang teknik industri.
Berikutnya, Kim mulai bekerja di Samsung SDS. Ia masuk di tahun yang sama dengan Lee Hae-jin yang kelak menjadi founder sekaligus chairman dari Naver, mesin pencari digital paling populer di Korea Selatan.
Baca Juga: Pemilik resto Haidilao, Zhang Yong, masih jadi orang terkaya di Singapura
Pada tahun 1998 Kim keluar dari anak perusahaan Samsung tersebut untuk merintis Hangame yang kemudian menjadi portal game online pertama di Korea Selatan. Hangame berhasil menarik 10 juta pengguna dalam satu setengah tahun saja.
Pada tahun 2001, Kim menggabungkan Hangame dengan Naver milik Lee, dan memimpin usaha patungan dengan nama NHN. Namun sejak Naver mulai berhasil menjadi situs portal terpopuler, Kim mulai kehilangan perannya di perusahaan tersebut.
Tahun 2009 Kim keluar dari NHN dan mulai merintis KakaoTalk. Ia berani memasuki bisnis mobile web yang saat itu masih cukup sepi.
Tidak disangka, aplikasi KakaoTalk sukses membawanya menjadi salah satu orang terkaya di Korea Selatan. Hanya dalam waktu 6 bulan, aplikasi ini berhasil mengumpulkan 1 juta pengguna.
Financial Times melaporkan bahwa sampai akhir tahun 2015, KakaoTalk sudah berhasil digunakan oleh seperempat dari 50 juta populasi Korea Selatan.
Sekarang, Kim Beom-su ada di posisi ke-5 dalam daftar orang terkaya di Korea Selatan tahun 2020. Forbes juga memasukkan Kim dalam daftar Billionaires 2020 (posisi 743) dan Richest In Tech 2015 (posisi 2).