kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Brasil Mulai Berdialog dengan IAEA soal Kepemilikan Kapal Selam Nuklir


Selasa, 07 Juni 2022 / 12:40 WIB
Brasil Mulai Berdialog dengan IAEA soal Kepemilikan Kapal Selam Nuklir
ILUSTRASI. Tentara Brasil. Brasil Mulai Berdialog dengan IAEA soal Kepemilikan Kapal Selam Nuklir.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - WINA. Brasil mulai melakukan diskusi mendalam dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) terkait rencananya untuk menggunakan kapal selam bertenaga nuklir. 

Kepala badan pengawas di bawah naungan PBB tersebut, Rafael Grossi pada Senin (6/6) mengatakan, pihaknya dan Brasil mendiskusikan prosedur khusus terkait penggunaan bahan bakar nuklir serta aturan lainnya yang aman sesuai dengan kebijakan PBB.

"Perkembangan penting lainnya adalah terkait dengan komunikasi formal Brasil untuk memulai diskusi dengan IAEA tentang pengaturan Prosedur Khusus untuk penggunaan bahan nuklir di bawah aturan keamanan propulsi nuklir serta pengoperasian kapal selam dan purwarupanya," ungkap Grossi pada pertemuan triwulanan Dewan Gubernur IAEA.

Baca Juga: Armada Nuklir Rusia Kerahkan 1.000 Tentara dan 100 Kendaraan dalam Latihan Terbaru

Dilansir dari Reuters, saat ini Brasil sedang mengembangkan kapal selam bertenaga nuklir di bawah kontrak dengan perusahaan pertahanan Prancis, Naval Group. Brasil berperan sebagai perancang reaktornya.

Kapal selam nuklir menimbulkan tantangan proliferasi karena mereka beroperasi di luar jangkauan inspektur IAEA.

Grossi memuji Brasil karena telah secara terbuka menyampaikan pendekatan dan keputusannya untuk bekerjasama dengan IAEA dalam proyek penting ini.

Baca Juga: Pengawas Nuklir PBB Minta Iran Jelaskan Keberadaan Tiga Situs Nuklir Rahasia

Hingga saat ini belum ada negara dalam Perjanjian Non-Proliferasi (NPT) nuklir seperti Brasil yang memiliki kapal selam nuklir. Hanya lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB (P5) yang diketahui memiliki kapal selam nuklir.

Tahun lalu, Australia juga merupakan pihak dalam NPT yang memastikan akan memiliki kapal selam nuklir lewat bantuan AS dan Inggris melalui aliansi AUKUS.

Sementara India adalah satu-satunya negara di luar P5 yang memiliki kapal selam nuklir. India juga bukan penandatangan NPT sehingga tidak tunduk pada verifikasi dan inspeksi IAEA yang komprehensif.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×