kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.742   0,00   0,00%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Buffett Super Royal, Bezos Hemat? Ranking 10 Miliarder Dermawan 2025


Senin, 29 September 2025 / 07:28 WIB
Buffett Super Royal, Bezos Hemat? Ranking 10 Miliarder Dermawan 2025
ILUSTRASI. Para filantropis terkaya Amerika telah melihat kekayaan mereka melonjak dalam dua tahun terakhir. Namun, sumbangan amal mereka tidak selalu sebanding dengan pertumbuhan itu.


Sumber: Times of India | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Para filantropis terkaya Amerika telah melihat kekayaan mereka melonjak dalam dua tahun terakhir. Namun, sumbangan amal mereka tidak selalu sebanding dengan pertumbuhan itu. 

Melansir Times of India yang mengutip Forbes, 25 filantropis terbesar di AS secara kolektif telah menyumbang US$ 241 miliar hingga akhir 2024 — meningkat 14% dari tahun sebelumnya — bahkan ketika total kekayaan bersih gabungan mereka naik 18,5% menjadi 1,6 triliun dolar AS.

Meski angka ini merupakan kontribusi besar bagi masyarakat, jumlah tersebut hanya mewakili 15% dari total kekayaan mereka, persentase terendah sejak pencatatan dimulai pada 2021. Hal ini memunculkan pertanyaan soal tanggung jawab filantropi di tengah krisis global dan meningkatnya ketimpangan.

Beberapa tokoh, seperti Warren Buffett dan George Soros, memimpin dalam donasi seumur hidup dan strategi pemberian. Sementara nama lain seperti Jeff Bezos dan Mark Zuckerberg menyumbang lebih sedikit dibandingkan dengan harta mereka, meski tetap dalam sorotan publik.

Berikut adalah daftar 10 miliarder paling berpengaruh yang membentuk arah filantropi modern melalui inovasi, keterlibatan publik, kesetaraan sosial, dan dampak berskala besar:

Warren Buffett & keluarga

Total donasi seumur hidup: US$ 62 miliar (30% dari kekayaan bersih US$ 146,7 miliar)

Fokus: kesehatan, pengentasan kemiskinan
Buffett dikenal dengan pendekatan disiplin dalam filantropi, menyumbang lewat Gates Foundation dan yayasan anak-anaknya. Donasinya banyak mendukung inisiatif kesehatan, pendidikan, serta program untuk mengurangi kelaparan dan pembangunan berkelanjutan. Bahkan di usia 94 tahun, ia terus menyumbangkan saham Berkshire Hathaway setiap tahun, memastikan dampak jangka panjang bagi masyarakat.

Baca Juga: Warren Buffett Akui Kesalahan Besar: 5 Investasi yang Terlewat!

Bill Gates & Melinda French Gates

Total donasi: US$ 47,7 miliar (26% dari kekayaan bersih US$ 108,6 miliar)

Fokus: kesehatan global, pengentasan kemiskinan
Melalui Bill & Melinda Gates Foundation, mereka telah mendanai vaksin, program pemberantasan penyakit, serta pendidikan di seluruh dunia. Meskipun telah bercerai, keduanya tetap aktif dalam upaya filantropi, dengan Melinda juga memimpin inisiatif pemberdayaan perempuan melalui Pivotal Ventures.

George Soros

Total donasi: US$ 23 miliar (76% dari kekayaan bersih US$ 7,2 miliar)

Fokus: demokrasi, hak asasi manusia
Pendiri Open Society Foundations ini terkenal menyumbangkan persentase tinggi dari hartanya untuk memajukan demokrasi, kebebasan berekspresi, pendidikan, dan transparansi, khususnya di Eropa Timur.

Michael Bloomberg

Total donasi: US$ 21,1 miliar (17% dari kekayaan bersih US$ 104,7 miliar)

Fokus: iklim, kesehatan, pendidikan
Melalui yayasannya, Bloomberg mendanai Johns Hopkins University agar kuliah kedokteran gratis, serta membantu kesepakatan iklim internasional. Strateginya menekankan bukti dan skalabilitas, memastikan perubahan nyata di sektor-sektor kritis.

Baca Juga: Warren Buffett Ungkap Cara Atasi Inflasi lewat Investasi Cerdas




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×