Sumber: Times of India | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Para filantropis terkaya Amerika telah melihat kekayaan mereka melonjak dalam dua tahun terakhir. Namun, sumbangan amal mereka tidak selalu sebanding dengan pertumbuhan itu.
Melansir Times of India yang mengutip Forbes, 25 filantropis terbesar di AS secara kolektif telah menyumbang US$ 241 miliar hingga akhir 2024 — meningkat 14% dari tahun sebelumnya — bahkan ketika total kekayaan bersih gabungan mereka naik 18,5% menjadi 1,6 triliun dolar AS.
Meski angka ini merupakan kontribusi besar bagi masyarakat, jumlah tersebut hanya mewakili 15% dari total kekayaan mereka, persentase terendah sejak pencatatan dimulai pada 2021. Hal ini memunculkan pertanyaan soal tanggung jawab filantropi di tengah krisis global dan meningkatnya ketimpangan.
Beberapa tokoh, seperti Warren Buffett dan George Soros, memimpin dalam donasi seumur hidup dan strategi pemberian. Sementara nama lain seperti Jeff Bezos dan Mark Zuckerberg menyumbang lebih sedikit dibandingkan dengan harta mereka, meski tetap dalam sorotan publik.
Berikut adalah daftar 10 miliarder paling berpengaruh yang membentuk arah filantropi modern melalui inovasi, keterlibatan publik, kesetaraan sosial, dan dampak berskala besar:
Warren Buffett & keluarga
Total donasi seumur hidup: US$ 62 miliar (30% dari kekayaan bersih US$ 146,7 miliar)
Fokus: kesehatan, pengentasan kemiskinan
Buffett dikenal dengan pendekatan disiplin dalam filantropi, menyumbang lewat Gates Foundation dan yayasan anak-anaknya. Donasinya banyak mendukung inisiatif kesehatan, pendidikan, serta program untuk mengurangi kelaparan dan pembangunan berkelanjutan. Bahkan di usia 94 tahun, ia terus menyumbangkan saham Berkshire Hathaway setiap tahun, memastikan dampak jangka panjang bagi masyarakat.
Baca Juga: Warren Buffett Akui Kesalahan Besar: 5 Investasi yang Terlewat!
Bill Gates & Melinda French Gates
Total donasi: US$ 47,7 miliar (26% dari kekayaan bersih US$ 108,6 miliar)
Fokus: kesehatan global, pengentasan kemiskinan
Melalui Bill & Melinda Gates Foundation, mereka telah mendanai vaksin, program pemberantasan penyakit, serta pendidikan di seluruh dunia. Meskipun telah bercerai, keduanya tetap aktif dalam upaya filantropi, dengan Melinda juga memimpin inisiatif pemberdayaan perempuan melalui Pivotal Ventures.
George Soros
Total donasi: US$ 23 miliar (76% dari kekayaan bersih US$ 7,2 miliar)
Fokus: demokrasi, hak asasi manusia
Pendiri Open Society Foundations ini terkenal menyumbangkan persentase tinggi dari hartanya untuk memajukan demokrasi, kebebasan berekspresi, pendidikan, dan transparansi, khususnya di Eropa Timur.
Michael Bloomberg
Total donasi: US$ 21,1 miliar (17% dari kekayaan bersih US$ 104,7 miliar)
Fokus: iklim, kesehatan, pendidikan
Melalui yayasannya, Bloomberg mendanai Johns Hopkins University agar kuliah kedokteran gratis, serta membantu kesepakatan iklim internasional. Strateginya menekankan bukti dan skalabilitas, memastikan perubahan nyata di sektor-sektor kritis.
Baca Juga: Warren Buffett Ungkap Cara Atasi Inflasi lewat Investasi Cerdas
MacKenzie Scott
Total donasi: US$ 19,25 miliar (36% dari kekayaan bersih US$ 33,6 miliar)
Fokus: pendidikan, perumahan, kesetaraan ekonomi
Scott dikenal dengan gaya pemberian cepat dan fleksibel, menggunakan hibah tanpa syarat untuk ribuan organisasi, termasuk yang melayani komunitas terpinggirkan. Hanya dalam enam tahun, ia mengubah lanskap nonprofit dengan redistribusi kekayaan besar-besaran.
Marilyn Simons & keluarga
Total donasi: US$ 9,4 miliar (23% dari kekayaan bersih US$ 31 miliar)
Fokus: sains, matematika, perubahan iklim
Keluarga Simons mendukung penelitian sains, pendidikan, dan keberlanjutan lingkungan melalui Simons Foundation, yang melanjutkan visi almarhum Jim Simons.
Baca Juga: Kantongi Cuan Besar dari Apple, Tapi Mengapa Warren Buffett Menjualnya?
Mark Zuckerberg & Priscilla Chan
Total donasi: US$ 5,1 miliar (2,1% dari kekayaan bersih US$ 232,8 miliar)
Fokus: sains, pendidikan
Mereka mendirikan pusat riset seperti Chan Zuckerberg Biohub, yang menghubungkan ilmuwan untuk mengatasi masalah kesehatan global, serta berinvestasi pada teknologi pendidikan inovatif.
Steve & Connie Ballmer
Total donasi: US$ 4,99 miliar (3,7% dari kekayaan bersih US$ 130,1 miliar)
Fokus: mobilitas ekonomi, iklim, bantuan bencana
Lewat Ballmer Group, mereka mendukung proyek infrastruktur, pendidikan, serta organisasi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Jeff Bezos
Total donasi: US$ 4,1 miliar (1,6% dari kekayaan bersih US$ 251 miliar)
Fokus: iklim, tunawisma, pendidikan
Bezos membentuk Bezos Earth Fund dan Day 1 Families Fund untuk solusi iklim dan dukungan keluarga berpenghasilan rendah. Ia juga mendirikan jaringan pra-sekolah gratis Bezos Academy.
Baca Juga: Rupanya Ini Alasan Warren Buffett Jual Seluruh Saham BYD
Phil & Penny Knight
Total donasi: US$ 3,98 miliar (10% dari kekayaan bersih US$ 34,1 miliar)
Fokus: pendidikan, riset ilmiah
Knight mendukung pembangunan kampus riset di University of Oregon dan Stanford University, memperluas akses pendidikan dan mendorong penelitian ilmiah mutakhir.
Tonton: Debat Seru Ray Dalio dan Ng Kok Song, Lebih Prospektif Emas, Saham atau Dollar AS