Bukan Bitcoin & Shiba Inu, Lonjakan Harga Mata Uang Kripto Ini Pimpin Kenaikan Pasar

Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Pasar kripto menghijau pada Selasa (1/2), dengan harga Bitcoin naik 4%. Tapi, mata uang kripto ini yang memimpin kenaikan.

Mengacu data CoinMarketCap pada Selasa (1/2) pukul 21.00 WIB, harga Solana ada di US$ 108,28 atau melonjak 17,79% dalam 24 jam terakhir. 

Lonjakan harga itu membawa kapitalisasi pasar Solana menjadi US$ 33,82 miliar sekaligus menjadi mata uang kripto terbesar ke-7 di dunia.

Mengutip CoinGape, pendorong harga Solana adalah pengumuman Coinbase yang resmi mendaftarkan token proyek berbasis Solana untuk pertama kalinya. 

Selain itu, Coinbase mulai menerima inbound transfers dari dua token ekosistem Solana, Bonfida dan Orca. 

Baca Juga: Harga Bitcoin Melorot Lagi, Ini Proyeksi JPMorgan Hingga Akhir Tahun

Baca Juga: Harga Bitcoin Terpangkas 50% dari Rekor Tertinggi, Begini Kata Morgan Stanley

"Inbound transfers untuk Bonfida (FIDA) dan Orca (ORCA) sekarang tersedia di @Coinbase dan @CoinbaseExch di wilayah yang mendukung perdagangan," sebut Coinbase di Twitter.

Baik Orca dan Bonfida adalah decentralized exchanges untuk aset berbasis Solana, termasuk wrapped tokens.

Sementara di saat yang sama, harga Bitcoin naik 4,21% menjadi US$ 38.860,87 dan Ethereum mendaki 9,11% ke posisi US$ 2.792,76

Dua mata uang kripto yang masuk 10 besar, Terra menanjak 9,6% jadi US$ 51,94 dan Polkadot melesat 10,53% ke US$ 19,65.

Sementara mata uang kripto berbasis meme, Dogecoin dan Shiba Inu masing-masing naik 2,68% menjadi US$ 0,143 dan 3,8% ke US$ 0,00002173.