Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Dalam menetapkan peringkat negara dengan militer paling perkasa di dunia, Insider Monkey telah mempertimbangkan sepuluh metrik yang dijadikan pertimbangan untuk menentukan peringkat negara-negara paling kuat di dunia berdasarkan militer.
Metrik tersebut dan bobotnya adalah sebagai berikut: PDB 5%, belanja pertahanan 10%, tank 10%, tenaga kerja 10%, senjata nuklir 15%, pesawat militer termasuk jet tempur 15%, aset angkatan laut 15%, kemampuan teknologi 5%, militer satelit 5%, lapangan terbang aktif 5%, dan pangkalan militer luar negeri 5%.
Berikut adalah 10 negara dengan militer terkuat di dunia versi Insider Monkey:
10. Italia
PDB (2022): US$ 2 triliun
Belanja Pertahanan (2022): US$ 33,5 miliar
Tenaga Kerja: 170.000
Tank: 197
Senjata Nuklir: 0
Pesawat Militer, termasuk Jet Tempur: 862
Aset Angkatan Laut: 313
Satelit Militer: 8
Pangkalan Militer Luar Negeri (negara): 0
Bandara Aktif: 129
Skor: 4.13
Italia adalah negara dengan belanja militer tertinggi ke-12 pada tahun 2022. Angkatan Bersenjata Italia sangat diakui atas kemampuan mereka, serta kontribusi mereka terhadap upaya pemeliharaan perdamaian internasional.
Armada pesawat Italia yang kuat mencakup sekitar 14 jet tempur F-35, dan lebih dari 400 helikopter tempur. Angkatan Laut Italia dilengkapi dengan dua kapal induk, Giuseppe Garibaldi dan Cavour.
Baca Juga: Gedung Putih: Dana Bantuan AS untuk Ukraina Hampir Habis
9. Jerman
PDB (2022): US$ 4,08 triliun
Belanja Pertahanan (2022): US$ 55,8 miliar
Tenaga Kerja: 184.000
Tank: 266
Senjata Nuklir: 0
Pesawat Militer, termasuk Jet Tempur: 617
Aset Angkatan Laut: 80
Satelit Militer: 7
Pangkalan Militer Luar Negeri (negara): 0
Bandara Aktif: 539
Skor: 4,18
Jerman adalah kekuatan besar di Eropa. Pemerintah saat ini meningkatkan belanja pertahanannya sebagai respons terhadap invasi Rusia ke Ukraina, dan berencana menambah tenaga aktifnya dengan tambahan 20.000 tentara baru. Parlemen Jerman, pada tahun 2022, menyetujui dana sebesar US$ 107 miliar untuk meningkatkan perangkat keras dan teknologi militer, dan diperkirakan sebagian besar dana tersebut akan digunakan untuk pembelian jet tempur F-35 dan helikopter CH-47F Chinook.
Baca Juga: Vladimir Putin ke Arab Saudi, Sebut Ada Perubahan Rencana