kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Bukan China & Rusia, Inilah Negara dengan Militer Terkuat Dunia


Sabtu, 09 Desember 2023 / 09:21 WIB
Bukan China & Rusia, Inilah Negara dengan Militer Terkuat Dunia
ILUSTRASI. Didorong oleh tantangan keamanan, beberapa negara di dunia meningkatkan belanja pertahanannya. cnsphoto via REUTERS


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

3. China

PDB (2022): US$ 18,1 triliun

Belanja Pertahanan (2022): US$ 292 miliar

Tenaga Kerja: 2.035.000

Tank: 4.950

Senjata Nuklir: 350

Pesawat Militer, termasuk Jet Tempur: 3.285

Aset Angkatan Laut: 730

Satelit Militer: 125

Pangkalan Militer Luar Negeri (negara): 1

Bandara Aktif: 507

Skor: 12,92

Tiongkok memiliki militer terbesar di dunia dengan jumlah personel lebih dari 2 juta tentara aktif. Negara ini juga memiliki keuntungan tersendiri karena besarnya perekonomiannya, yang dimanfaatkan Beijing untuk meningkatkan angkatan bersenjatanya. 

China juga merupakan salah satu negara dengan teknologi paling maju di dunia, dan oleh karena itu, tidak mengherankan jika melihat mereka bersaing dengan Amerika Serikat dalam hal teknologi militer. 

China telah mengembangkan jet tempur siluman J-20A sendiri yang diperkirakan akan melampaui persediaan F-22 Amerika. Negara ini juga memiliki kehadiran yang signifikan di luar angkasa dengan 125 satelit.

2. Rusia

PDB (2022): US$ 2,2 triliun

Belanja Pertahanan (2022): US$ 86,4 miliar

Tenaga Kerja: 830.900

Tank: 12.566

Senjata Nuklir: 6.255

Pesawat Militer, termasuk Jet Tempur: 4.173

Aset Angkatan Laut: 598

Satelit Militer: 102

Pangkalan Militer Luar Negeri (negara): 9

Bandara Aktif: 1.218

Skor: 17,44

Meskipun menghadapi kemunduran dalam ambisinya di Ukraina, Rusia tetap menjadi salah satu negara paling kuat di dunia dalam hal kekuatan militer. Rusia berhasil mengungguli Tiongkok karena armada tanknya yang besar dan persenjataan nuklirnya yang memiliki hulu ledak 350 kali lebih banyak dibandingkan Tiongkok. 

Namun, tampaknya hanya masalah waktu sebelum China melampaui Rusia, setelah melihat keterbatasan peralatan militer Rusia yang sudah ketinggalan zaman di Ukraina.

1. Amerika Serikat

PDB (2022): US$ 25,4 triliun

Belanja Pertahanan (2022): US$ 877 miliar

Tenaga Kerja: 1.390.000

Tank: 5.500

Senjata Nuklir: 5.550

Pesawat Militer, termasuk Jet Tempur: 13.246

Aset Angkatan Laut: 484

Satelit Militer: 218

Pangkalan Militer Luar Negeri (negara): 79

Bandara Aktif: 13.513

Skor: 31,44

Amerika Serikat adalah negara dengan militer paling kuat di dunia. Negara ini menyumbang 40% dari pengeluaran militer global, menghabiskan hampir tiga kali lipat anggaran pertahanan China pada tahun 2022. 

AS adalah rumah bagi beberapa perusahaan manufaktur persenjataan dan kedirgantaraan terbesar di dunia. Armada pesawatnya tidak tertandingi dengan lebih dari 13.000 pesawat dan jet tempur, termasuk sekitar 360 F-35 menurut Nikkei Asia. AS juga memiliki jumlah lapangan terbang aktif tertinggi di dunia. Negara ini juga memiliki sekitar 750 pangkalan militer di 79 negara.

Militer Indonesia di posisi 21

Lantas, bagaimana dengan Indonesia? Militer Indonesia masuk dalam jajaran 25 militer paling perkasa dunia. Di situ, militer Indonesia menduduki posisi 21, satu tingkat lebih kuat dari militer Australia. 

Berikut adalah profil militer Indonesia:

PDB (2022): US$ 1,32 triliun

Belanja Pertahanan (2022): US$ 8,8 miliar

Tenaga Kerja: 400.000

Tank: 314

Senjata Nuklir: 0

Pesawat Militer, termasuk Jet Tempur: 461

Aset Angkatan Laut: 324

Satelit Militer: 0

Pangkalan Militer Luar Negeri (negara): 0

Lapangan Udara Aktif: 673

Skor: 3,20

Indonesia, negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, memiliki anggaran belanja pertahanan senilai US$ 8,8 miliar tahun lalu termasuk pesanan dua kapal selam Scorpene dan 42 jet tempur Rafale. 

Indonesia, dengan PDB sebesar US$ 1,32 triliun, mempunyai potensi untuk lebih memperkuat militernya dengan memanfaatkan kekuatan ekonominya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×