kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bukan cuma Korea Utara, ini 15 negara yang belum terkena virus corona


Jumat, 10 April 2020 / 18:56 WIB
Bukan cuma Korea Utara, ini 15 negara yang belum terkena virus corona
ILUSTRASI. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Ada 15 negara yang belum melaporkan positif virus corona. KCNA/via REUTERS


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagian besar negara-negara di dunia telah melaporkan adanya kasus virus corona Covid-19 yang terjadi di negaranya. Peningkatan jumlah kasus pun masih terjadi setiap harinya. 

Melansir data real time yang dikumpulkan oleh John Hopkins University per Jumat (10/4) siang, jumlah kasus virus corona di dunia adalah sebanyak 1,6 juta. Dari jumlah tersebut, lebih dari 90.000 pasien telah meninggal dunia. Sementara, lebih dari 355.000 orang telah dinyatakan sembuh. 

Baca Juga: Ilmuwan Jerman sebut virus corona penyebab Covid-19 lebih mudah menular, ini sebabnya

Jumlah kasus terbanyak masih dicatatkan di AS, yaitu 466.033 kasus, disusul Spanyol, Italia, Perancis, dan Jerman. Sementara, untuk kasus kematian, Italia melaporkan kasus terbanyak, yaitu 18.279 kasus, disusul AS, Spanyol, dan Perancis.  

Meskipun sudah menyebar ke sebagian besar negara di dunia, sejumlah negara belum melaporkan adanya kasus virus corona di negaranya. Dari 193 negara anggota PBB, masih ada 15 negara yang belum melaporkan infeksi Covid-19. 

Lantas, negara yang belum terkena virus corona mana saja? Berikut adalah negara-negara tersebut: 

Komoro, Lesotho, Korea Utara, Tajikistan, Turkmenistan, Kiribati, Kepulauan Marshall, Mikronesia, Nauru, Palau, Samoa, Kepulauan Solomon, Tonga, Tuvalu, dan Vanuatu.

Baca Juga: Ada insiden cabul saat live, Singapura stop penggunaan Zoom untuk kegiatan pendidikan

Pekan lalu, ada 18 negara yang masih terbebas dari virus corona, tetapi tiga negara melaporkan adanya infeksi Covid-19 dalam beberapa hari terakhir. 




TERBARU

[X]
×