kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bukan Kumpulkan Uang, Ini yang Harus Dilakukan untuk Menjadi Kaya ala Robert Kiyosaki


Rabu, 13 November 2024 / 03:35 WIB
Bukan Kumpulkan Uang, Ini yang Harus Dilakukan untuk Menjadi Kaya ala Robert Kiyosaki
ILUSTRASI. Anda ingin menjadi kaya raya? Menurut Kiyosaki, caranya adalah melalui pendidikan, pendidikan, pendidikan.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Anda ingin menjadi kaya raya? Caranya adalah melalui pendidikan, pendidikan, pendidikan. 

Hal ini diungkapkan oleh penulis keuangan pribadi Robert Kiyosaki, yang menulis buku terlaris “Rich Dad Poor Dad”. 

Melansir MarketWatch, Kiyosaki mengatakan salah satu alasan terbesar kesenjangan kekayaan di AS adalah banyak orang Amerika yang tidak mendapat informasi tentang investasi, keuangan pribadi, dan cara menjadi kaya.

Penelitian menunjukkan pendapatan sebelum pajak bagi 50% masyarakat berpenghasilan terbawah di AS telah menurun sejak tahun 1980-an. Dan 36% pertumbuhan pendapatan antara tahun 1980 dan 2014 dinikmati oleh 1% orang yang berpenghasilan teratas.

“Kita harus mendidik generasi muda negara ini. Kalau tidak, kita semua akan jatuh bersama-sama. Dan kesenjangan antara kaya dan miskin saat ini terlalu tinggi. Jadi pendidikan lebih penting, tapi bagaimana dengan pendidikan finansial? Mengapa kita tidak memilikinya? Mengapa mereka tidak mengajarimu tentang uang di sekolah?” jelas Kiyosaki.

Kiyosaki mengatakan, tantangan terbesar yang dia  hadapi adalah sistem sekolah yang mengajarkan untuk tidak membuat kesalahan. 

Baca Juga: Robert Kiyosaki Beberkan 6 Cara Menghadapi Kegagalan, Jalan Menjadi Kaya Raya

“Saya telah melakukan banyak kesalahan. Begitulah cara kami menjadi pintar,” jelasnya.

Sementara itu, Kiyosaki mengatakan konsumen harus belajar sendiri tentang pendidikan keuangan melalui membaca dan kursus pendidikan keuangan. 

Dalam buku “Mengapa Orang Kaya Semakin Kaya,” ia mencoba mengajarkan tentang utang dan pajak, yang menurutnya merupakan dua faktor terbesar yang memisahkan si kaya dan si miskin saat ini.

Kiyosaki sendiri mengambil pendekatan do-it-yourself untuk belajar tentang real estate.

Pada tahun 1973, ia kembali dari tugas sebagai pilot Korps Marinir dan mengikuti kursus akhir pekan senilai US$ 385 tentang investasi real estat.

“Harganya $385, dan saya menghasilkan jutaan darinya,” katanya.

Baca Juga: Pesan Menarik Robert Kiyosaki untuk Orang Tua yang Ingin Ajarkan Anaknya Soal Uang

Berikut sejumlah pernyataan menarik dari Kiyosaki:

- Saat pasar ambruk:

“Keruntuhan pasar adalah waktu terbaik untuk membeli,” katanya. “Saat Walmart mengadakan obral, semua orang akan datang untuk membeli. Namun ketika pasar saham mengadakan penjualan, atau pasar real estate mengadakan penjualan, semua orang akan lari. Itulah mengapa ada perbedaan antara kaya dan miskin saat ini karena mereka tidak mengetahui hal yang baik ketika mereka melihatnya.”

- Tentang generasi baby boomer:

“Saya lulus sekolah pada tahun 1969, dan perekonomian melonjak. Siapapun yang tidak kaya pada generasi baby boomer adalah orang bodoh,” katanya. 

- Tentang alternatif selain berinvestasi di real estat:

“Saya suka emas, perak, dan minyak,” katanya. “Untuk semua orang di luar sana, saya katakan, belilah perak.Perak dan emas akan ada sekitar 1.000 tahun lagi. Pasar saham mungkin tidak.”



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×