kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.090.000   -8.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.598   47,00   0,28%
  • IDX 8.012   3,89   0,05%
  • KOMPAS100 1.117   1,06   0,10%
  • LQ45 809   -0,03   0,00%
  • ISSI 277   0,73   0,26%
  • IDX30 421   0,25   0,06%
  • IDXHIDIV20 482   -0,10   -0,02%
  • IDX80 123   -0,01   -0,01%
  • IDXV30 132   0,04   0,03%
  • IDXQ30 134   -0,25   -0,18%

Bukan lagi kebijakan 1 anak, China dorong warganya punya 3 anak


Kamis, 22 Juli 2021 / 09:06 WIB
Bukan lagi kebijakan 1 anak, China dorong warganya punya 3 anak
ILUSTRASI. Pemerintah China pada Selasa (20/7/2021) merilis kebijakan yang mengizinkan pasangan untuk memiliki tiga anak. REUTERS/Aly Song


Sumber: People's Daily | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dokumen tersebut mengungkapkan, untuk melegitimasi kebijakan tiga anak, China akan merevisi undang-undang tentang kependudukan dan keluarga berencana.

Pemerintah tidak akan lagi mengenakan denda bagi pasangan yang melanggar undang-undang keluarga berencana untuk memiliki lebih banyak anak daripada yang diizinkan.

“Tujuan utama penerapan kebijakan tiga anak dan langkah-langkah pendukungnya adalah untuk membantu mencapai tingkat kesuburan yang sesuai dan mempromosikan pembangunan populasi jangka panjang dan seimbang. Ini merupakan perubahan mendasar dari tujuan kebijakan kelahiran sebelumnya, seperti membatasi kelahiran yang terlalu cepat," kata Yang Wenzhuang, seorang pejabat di Komisi Kesehatan Nasional.

Tindakan pembatasan universal dan denda di negara itu tidak lagi diperlukan, kata Yang.

Baca Juga: China bisa menghadapi bom waktu demografis, apa maksudnya?

Berapa banyak anak yang dimiliki seseorang tidak akan lagi menjadi referensi ketika dia mendaftar untuk akun rumah tangga, mendaftar di sekolah, dan melamar pekerjaan.

China juga akan meningkatkan pelayanan publik yang berkaitan dengan keluarga berencana, terutama untuk pengasuhan anak, perawatan orang tua, dan meningkatkan pengawasan dan prakiraan demografi.

Dewan Negara telah mengajukan RUU ke Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional, badan legislatif tertinggi. Hal tersebut termasuk kebijakan tiga anak dalam undang-undang tentang kependudukan dan keluarga berencana.

Badan legislatif kemudian akan meninjau RUU tersebut dan membuat keputusan untuk merevisi undang-undang tersebut.

Selanjutnya: Pertumbuhan populasi China kian mendekati angka nol




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×