kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bukti terbaru, tauge merupakan penyebar bakteri E.coli di Jerman


Senin, 06 Juni 2011 / 17:47 WIB
Bukti terbaru, tauge merupakan penyebar bakteri E.coli di Jerman
ILUSTRASI. Simak katalog promo JSM Hypermart 28 - 31 Agustus 2020 yang memberikan diskon akhir pekan. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Dyah Megasari, BBC |

BERLIN. Tauge yang banyak ditanam di wilayah utara Jerman diduga sebagai penyebar bakteri E.coli yang menyebabkan puluhan orang meninggal dunia. Menteri Pertanian Negara Bagian Lower Saxony, Gert Lindemann menyatakan bukti saat ini mengarah pada sebuah pusat penanaman tauge di Uelzen, 100 km sebelah selatan Hamburg.

"Tempat itu menanam berbagai macam tauge dari benih yang diimpor dari beberapa negara," kata Lindemann. Tempat penanaman itu tak hanya menanam tauge tapi juga mengembangkan berbagai jenis sayuran yang bisa digunakan sebagai salad.

Kini, ladang itu sudah ditutup meski pemerintah menyatakan sumber wabah itu belum benar-benar dapat dipastikan. Akibat temuan ini, pemerintah Jerman menganjurkan agar warganya untuk sementara menghentikan konsumsi tauge.

Temuan baru ini berpotensi memalukan pemerintah Jerman yang sebelumnya menuding pertanian Spanyol sebagai sumber wabah. Lebih dari 2.150 orang di Jerman dinyatakan terinfeksi bakteri enterohaemorrhagic E. coli (EHEC). Sebagian dari bakteri itu berkembang menjadi haemolytic-uraemic syndrome (HUS) yang mematikan.

Kasus wabah E.coli ini terpusat di Hamburg dan menginfeksi 12 negara yang memiliki jalur transportasi dengan Jerman. Sejauh ini wabah tersebut sudah mengakibatkan 21 orang meninggal dunia di Jerman dan satu orang lainnya di Swedia.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×