kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.445   10,00   0,06%
  • IDX 7.958   20,58   0,26%
  • KOMPAS100 1.114   3,04   0,27%
  • LQ45 807   -1,86   -0,23%
  • ISSI 274   1,94   0,72%
  • IDX30 419   -0,43   -0,10%
  • IDXHIDIV20 486   -0,13   -0,03%
  • IDX80 122   -0,29   -0,24%
  • IDXV30 132   -0,91   -0,68%
  • IDXQ30 136   0,08   0,06%

Mendesak! Jerman butuh banyak pendonor darah akibat wabah E.coli


Jumat, 03 Juni 2011 / 19:29 WIB
Mendesak! Jerman butuh banyak pendonor darah akibat wabah E.coli
ILUSTRASI. Pesawat militer Tupolev Tu-160 dan Tu-22M3 terbang dalam formasi selama latihan untuk flypast, yang menandai peringatan 75 tahun kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di Moskow, Rusia, 4 Mei 2020.


Reporter: Dyah Megasari, BBC |

HAMBURG. Wabah bakteri E.coli mulai meminta perhatian serius. Hingga saat ini, klinik di Jerman meminta donor darah karena jumlah orang yang terinfeksi E.coli mematikan melonjak di atas 1.730 orang.

Pimpinan layanan sumbangan darah Hamburg, Lutz Schmidt mengatakan cadangan darah berkurang drastis. "Kami memerlukan darah, di samping plasma. Cadangan kami perlu diperbarui," ungkapnya.

Melalui media Jerman yaitu Die Welt Schmidt bilang, di Hamburg pendonor memberikan darah karena permintaan Klinik Universitas Eppendorf.

Sampai sejauh ini 17 orang tewas karena E.coli di Jerman. Satu orang lain meninggal di Swedia. Ilmuwan Jerman mengatakan mereka telah mengetahui gen E. coli dengan bantuan laboratorium China, yaitu jenis baru yang beracun untuk manusia.

Warga Jerman masih diminta untuk tidak memakan sayur mentah. Dalam tubuh sekitar 500 orang yang terinfeksi di Jerman ditemukan haemolytic-uraemic syndrome (HUS) yang merusak hati, sistem saraf dan dapat berakibat fatal.

Sebagian besar kasus terjadi di Jerman utara, termasuk Hamburg. Pada kasus-kasus yang parah para dokter harus melakukan transfusi darah.

E.coli biasanya terdapat di dalam perut sapi dan domba. Jenis baru ini diyakini menyebar dari mentimun atau tomat. Bakteri ini menempel di dinding usus dan mengeluarkan racun.




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×