kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.584   -33,00   -0,20%
  • IDX 8.251   84,91   1,04%
  • KOMPAS100 1.131   14,37   1,29%
  • LQ45 800   15,27   1,95%
  • ISSI 291   1,34   0,46%
  • IDX30 418   7,16   1,74%
  • IDXHIDIV20 473   8,42   1,81%
  • IDX80 125   1,66   1,35%
  • IDXV30 134   1,28   0,97%
  • IDXQ30 131   2,43   1,89%

Bursa Australia Naik Tipis Selasa (16/9) Pagi, Pasar Tunggu Keputusan RBA & The Fed


Selasa, 16 September 2025 / 09:18 WIB
Bursa Australia Naik Tipis Selasa (16/9) Pagi, Pasar Tunggu Keputusan RBA & The Fed
ILUSTRASI. A board displaying stock prices is adorned with the Australian Securities Exchange (ASX) logo in central Sydney, Australia, February 13, 2018. REUTERS/David Gray


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Bursa saham Australia ditutup menguat tipis pada Selasa (16/9/2025), didorong oleh kenaikan emiten komoditas yang menutupi pelemahan sektor keuangan.

Investor tetap berhati-hati menunggu data pengangguran yang dapat memengaruhi kebijakan suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA).

Baca Juga: Ekonomi Australia Stabil, RBA Potong Suku Bunga November?

Indeks S&P/ASX 200 naik 0,3% ke level 8.874,90. Pasar memperkirakan RBA akan berhati-hati dalam melonggarkan kebijakan moneter pada pertemuan 29-30 September, dengan peluang pemangkasan suku bunga bulan ini yang sangat tipis.

Probabilitas penurunan suku bunga pada November kini hanya 70%.

Saham pertambangan menguat 1,4% ke level tertinggi dalam dua pekan, mengikuti kenaikan harga tembaga global ke titik tertinggi 15 bulan. BHP, Rio Tinto, dan Fortescue naik antara 1% hingga 1,6%.

Baca Juga: ANZ Didenda Rp2,5 Triliun, Terbesar Sepanjang Sejarah Regulator Keuangan Australia

Saham emas juga menguat 1,2% setelah harga emas dunia mencetak rekor baru, didorong pelemahan dolar AS. Evolution Mining naik hingga 2,4%.

Sektor energi bertambah 0,6% seiring kenaikan harga minyak, sementara New Hope melonjak 8,3% ke level tertinggi tujuh bulan meski laba tahunannya turun 8%.

Di sisi lain, sektor keuangan melemah 0,1% sehingga menahan kenaikan lebih lanjut.

Investor global kini menunggu keputusan The Federal Reserve pada Rabu (17/9) waktu setempat. Pasar memperkirakan hampir pasti ada pemangkasan suku bunga 25 basis poin.

Baca Juga: Australia Hadapi Risiko Iklim yang Kian Kompleks dan Tumpang Tindih

Sementara itu, indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru stagnan di 13.218,22 dengan fokus pada rilis PDB kuartal II pada Kamis, yang diperkirakan kontraksi 0,3%.

Data ini bisa memperkuat ekspektasi dua kali pemangkasan suku bunga tambahan awal tahun depan.

Selanjutnya: Saham Big Banks Kompak Menghijau pada Pembukaan Bursa Selasa (16/9)

Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 16 September 2025 Melonjak Rp 12.000




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×