kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.375   -51,00   -0,31%
  • IDX 7.910   -27,48   -0,35%
  • KOMPAS100 1.107   -3,23   -0,29%
  • LQ45 803   -5,66   -0,70%
  • ISSI 272   -0,07   -0,03%
  • IDX30 417   -2,74   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -2,14   -0,44%
  • IDX80 122   -0,81   -0,66%
  • IDXV30 132   -0,87   -0,65%
  • IDXQ30 135   -0,55   -0,40%

Ekonomi Australia Stabil, RBA Potong Suku Bunga November?


Selasa, 16 September 2025 / 08:51 WIB
Ekonomi Australia Stabil, RBA Potong Suku Bunga November?
ILUSTRASI. Australia's Reserve Bank Assistant Governor of Business Services Lindsay Boulton displays the new A$10 bank note on the first day of its introduction into the Australian economy in Sydney, Australia, September 20, 2017. REUTERS/Jason Reed


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Bank Sentral Australia (RBA) menilai prospek ekonomi Negeri Kanguru saat ini masih seimbang, dengan risiko datang baik dari sisi positif maupun negatif. Ada pula tanda-tanda konsumsi masyarakat mulai meningkat.

Asisten Gubernur RBA Sarah Hunter dalam konferensi industri keuangan pada Selasa (16/9/2025) mengatakan, inflasi inti bergerak sesuai dengan proyeksi, meski tren disinflasi terlihat melambat.

Baca Juga: ANZ Didenda Rp2,5 Triliun, Terbesar Sepanjang Sejarah Regulator Keuangan Australia

Hunter, yang memimpin divisi ekonomi RBA, menambahkan bahwa inflasi inti kini semakin mendekati titik tengah target 2%–3%.

Sementara itu, tujuan RBA tetap menjaga agar perekonomian berada sedekat mungkin dengan kondisi lapangan kerja penuh.

Inflasi inti Australia tercatat 2,7% pada kuartal II-2025, turun jauh dari puncaknya 6,8% pada akhir 2022.

Pertumbuhan ekonomi juga mencapai laju tahunan tercepat dalam hampir dua tahun di kuartal II, seiring mulai meningkatnya belanja konsumen. Namun, inflasi bulanan secara tak terduga melonjak pada Juli.

Data tersebut dinilai investor sebagai alasan agar RBA menahan diri dari pemangkasan suku bunga pada bulan ini.

Baca Juga: Australia Hadapi Risiko Iklim yang Kian Kompleks dan Tumpang Tindih

Meski begitu, kontrak berjangka tetap mencerminkan peluang 80% adanya pemangkasan pada November mendatang.

Sepanjang tahun ini, RBA sudah memangkas suku bunga tiga kali hingga berada di level 3,60%. Pasar juga telah memperhitungkan tambahan pemangkasan sebesar 50 basis poin hingga ke level 3,10%.

Selanjutnya: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 12.000 Jadi Rp 2.105.000 per Gram, Selasa (16/9)

Menarik Dibaca: Musim Hujan Datang Lebih Awal, Ini Daerah yang Sudah Memasuki Musim Penghujan




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×