kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.310.000   -177.000   -7,12%
  • USD/IDR 16.605   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.153   -85,53   -1,04%
  • KOMPAS100 1.129   -15,68   -1,37%
  • LQ45 806   -13,59   -1,66%
  • ISSI 288   -1,98   -0,68%
  • IDX30 422   -6,44   -1,50%
  • IDXHIDIV20 481   -5,50   -1,13%
  • IDX80 125   -1,86   -1,47%
  • IDXV30 134   -0,30   -0,22%
  • IDXQ30 134   -1,81   -1,33%

Bank Sentral Australia (RBA) Turunkan Suku Bunga ke Level Terendah Dua Tahun, 3,60%


Selasa, 12 Agustus 2025 / 12:04 WIB
Bank Sentral Australia (RBA) Turunkan Suku Bunga ke Level Terendah Dua Tahun, 3,60%
ILUSTRASI. Reserve Bank of Australia/RBA menurunkan suku bunga utama sebesar 0,25 persen menjadi 3,60%, level terendah dalam dua tahun terakhir pada Selasa (12/8/2025). REUTERS/Jason Reed/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD - SEARCH GLOBAL BUSINESS 18 DEC FOR ALL IMAGES.


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Bank Sentral Australia (Reserve Bank of Australia/RBA) menurunkan suku bunga utama sebesar 0,25 persen menjadi 3,60%, level terendah dalam dua tahun terakhir pada Selasa (12/8/2025).

Baca Juga: Australia Akui Negara Palestina, PM Albanese Kritik Netanyahu Tolak Realita Gaza

Langkah ini diambil dengan mempertimbangkan perlambatan inflasi dan pasar tenaga kerja yang lebih longgar, meskipun RBA tetap berhati-hati terkait kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut.

Dalam pertemuan kebijakan selama dua hari yang baru saja berakhir, Dewan Gubernur RBA menyatakan data menunjukkan inflasi inti diperkirakan akan mereda ke kisaran tengah target 2%–3%, dengan asumsi pelonggaran kebijakan dilakukan secara bertahap.

Baca Juga: Bursa Australia Sentuh Rekor Tertinggi Jelang Keputusan Suku Bunga RBA

Pasar sebelumnya sudah memperkirakan penurunan suku bunga ini setelah terkejut dengan keputusan RBA menahan suku bunga pada Juli lalu, meskipun inflasi di kuartal kedua telah melambat sesuai harapan dan tingkat pengangguran mengalami kenaikan.


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×