Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham Asia-Pasifik dibuka melemah pada perdagangan Jumat (10/10/2025), mengikuti jejak negatif Wall Street di tengah kekhawatiran investor terhadap kondisi ekonomi global.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 terkoreksi 0,33%, sementara Topix anjlok lebih dalam dengan penurunan 0,92%.
Di Korea Selatan, Kospi justru menguat 0,66% setelah pasar kembali dibuka usai libur, namun indeks Kosdaq yang berisi saham berkapitalisasi kecil tergelincir 0,37%. Dari Australia, ASX/S&P 200 juga turun tipis 0,26%.
Baca Juga: Ketegangan Global Mereda, Bursa Saham Asia Terlihat Lega
Tekanan juga terlihat di pasar Hong Kong, di mana kontrak berjangka Hang Seng diperdagangkan lebih rendah di level 26.354, dibandingkan penutupan sebelumnya di 26.752,59.
Pelemahan ini mengikuti tren negatif yang terjadi semalam di bursa Wall Street. Tiga indeks utama Amerika Serikat kompak terkoreksi setelah sempat menyentuh rekor tertinggi intraday pada Kamis.
S&P 500 turun 0,28% menjadi 6.735,11, sementara Nasdaq Composite yang sarat saham teknologi melemah tipis 0,08% ke 23.024,63. Dow Jones Industrial Average mencatat penurunan paling tajam, anjlok 243,36 poin atau 0,52% dan berakhir di level 46.358,42.
Baca Juga: Bursa Saham Asia Variatif, Investor Cermati Suku Bunga AS dan Ketegangan Timur Tengah
Koreksi ini terjadi ketika pelaku pasar masih dibayangi ketidakpastian akibat kebuntuan politik yang berisiko memicu penutupan pemerintahan Amerika Serikat, sehingga menahan laju optimisme yang sempat mendorong reli saham pada sesi sebelumnya.