Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Bursa saham Korea Selatan kembali reli dan berhasil ditutup di rekor tertinggi. Penguatan pada indeks acuan Korea Selatan (Kospi) disokong oleh saham produsen cip berkat kemitraan dengan perusahaan kecerdasan buatan Amerika Serikat (AS), OpenAI.
Kamis (2/10/2025), indeks acuan KOSPI ditutup menguat 93,38 poin atau 2,7%, ke level 3.549,21, setelah sempat mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di 3.565,96.
Pada perdagangan sesi ini, saham Samsung Electronics melesat 3,49% ke level penutupan tertinggi sejak 25 Januari 2021, dan saham SK Hynix juga melonjak 9,86% ke rekor penutupan tertingginya.
Kedua produsen cip tersebut, yang menguasai hampir 30% indeks acuan berdasarkan kapitalisasi pasar, menandatangani kesepakatan pada hari Rabu (1/10/2025) untuk memasok cip memori bagi pusat data OpenAI.
Baca Juga: Bursa Korsel Tembus Rekor Senin (22/9), Saham Samsung Meroket Didukung Optimisme Chip
Saham afiliasi Samsung Electronics, Samsung SDI dan Samsung C&T, juga naik, masing-masing 1,23% dan 4,93% berkat kemitraan dengan OpenAI. Di sisi lain, saham Samsung SDS ditutup naik 0,06%.
Investor asing terlihat melakukan pembelian bersih (net buy) senilai 3,1 triliun won atau setara US$ 2,21 miliar, pembelian harian terbesar asing yang tercatat. Dari total pembelian, 2,4 triliun won berasal dari sektor perangkat listrik dan elektronik, termasuk kedua produsen cip tersebut.
"Terdapat 'siklus super' semikonduktor pada tahun 2016, 2017, 2020, dan 2022, ketika ekspor meningkat, tetapi persediaan juga meningkat. Kali ini, permintaan melonjak di saat persediaan tidak mencukupi," ujar Kim Yong-goo, analis di Yuanta Securities.
Ledakan AI global telah mendorong permintaan semikonduktor yang kuat, yang membantu ekspor Korea Selatan meningkat pada bulan September dengan laju tercepat dalam 14 bulan meskipun terkena dampak tarif AS, melampaui ekspektasi pasar.
Pasar keuangan Korea Selatan akan ditutup mulai 3 Oktober hingga 9 Oktober karena hari libur nasional.
Pada perdagangan hari ini, won tercatat menguat ke level 1.400 per dolar AS di platform penyelesaian dalam negeri.