Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pasar saham Korea Selatan menorehkan rekor baru pada Jumat (12/9/2025), didorong optimisme investor terhadap teknologi kecerdasan buatan (AI) serta upaya reformasi pasar domestik.
Indeks acuan KOSPI naik 35,70 poin atau 1,07% ke level 3.379,90 pada pukul 01.07 GMT. Jika tren ini berlanjut, indeks berpeluang mencatat reli selama sembilan sesi berturut-turut.
Sepanjang pekan ini, KOSPI sudah menguat 5,5%, menuju kinerja mingguan terbaik sejak akhir Januari 2024.
Baca Juga: Dolar Taiwan dan Rupiah Pimpin Penguatan Mata Uang Asia Jumat (12/9) Pagi
Saham raksasa semikonduktor Samsung Electronics naik 2,18%, sementara SK Hynix melesat 5,54% setelah mengumumkan rampungnya proses sertifikasi internal untuk chip memori generasi baru High-Bandwidth Memory 4 (HBM4) serta kesiapan sistem produksi untuk pelanggan.
Dari sisi kebijakan, Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung pada Kamis (11/9) membatalkan rencana revisi pajak capital gain atas investasi saham.
Keputusan ini diambil guna menghindari risiko pelemahan pasar, sekaligus menegaskan kembali komitmen reformasi untuk mendorong revitalisasi pasar modal.
Saham Hyundai Motor turun tipis 0,45% setelah CEO Jose Munoz menyampaikan adanya potensi penundaan proyek pabrik di AS selama dua hingga tiga bulan akibat razia imigrasi pekan lalu. Saham Kia Corp juga terkoreksi 0,66%.
Sementara itu, POSCO Holdings menguat 1,95%, sedangkan saham Samsung BioLogics melemah 0,68%. Dari 928 saham yang diperdagangkan, sebanyak 485 naik dan 364 terkoreksi.
Baca Juga: Sinyal The Fed Pangkas Suku Bunga, Bursa Asia Terbang Tinggi!
Investor asing tercatat sebagai pembeli bersih senilai 352,7 miliar won (US$253,84 juta).
Di pasar valuta asing, won Korea diperdagangkan pada 1.389,0 per dolar AS, menguat tipis 0,12% dibanding penutupan sebelumnya di 1.390,7.
Untuk obligasi, imbal hasil surat utang pemerintah tenor 3 tahun stabil di 2,416%, sedangkan yield acuan 10 tahun turun 2,8 basis poin ke 2,797%.