Sumber: Reuters | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - RIYADH. Bursa saham Saudi Arabia (Tadawul) diprediksi akan mencatat rekor baru dalam jumlah penawaran umum perdana (IPO) sepanjang tahun 2025, menurut pernyataan CEO Mohammed Al-Rumaih dalam sebuah wawancara pada Selasa (13/2).
Dalam beberapa tahun terakhir, Saudi Arabia menjadi salah satu pasar modal paling aktif di dunia dalam hal volume IPO, didorong oleh strategi diversifikasi ekonomi pemerintah.
Lonjakan IPO: 50 Aplikasi dalam Tinjauan Regulator
Menurut Al-Rumaih, saat ini lebih dari 50 aplikasi IPO sedang dalam proses tinjauan oleh regulator dan bursa saham.
Selain itu, terdapat sekitar 100 aplikasi IPO lain yang masih dalam tahap persiapan bersama penasihat keuangan sebelum diajukan ke regulator.
Hingga saat ini, 15 aplikasi IPO telah disetujui, menunjukkan tingginya minat perusahaan untuk melantai di pasar saham Saudi.
Baca Juga: Rencana IPO JX Advanced Metals Dengan Target US$ 3 Miliar
IPO dan Pertumbuhan Bursa Saudi
Bursa saham Saudi merupakan bursa terbesar di kawasan Teluk Arab, dengan nilai transaksi harian lebih dari US$1 miliar. Pasar ini mulai terbuka bagi investor asing sejak 2015, menjadikannya salah satu destinasi investasi utama di kawasan.
Gelombang IPO di wilayah Teluk sebagian besar didorong oleh strategi diversifikasi ekonomi pemerintah, privatisasi perusahaan milik negara, serta peningkatan jumlah perusahaan swasta dan bisnis keluarga yang ingin go public.
Pada tahun 2024, Saudi Arabia menjadi pemimpin dalam jumlah IPO di kawasan Teluk, dengan beberapa penawaran saham menarik minat luar biasa dari investor (oversubscribed).
Beberapa perusahaan yang telah mengumumkan rencana IPO pada tahun ini meliputi Derayah Financial yang bergerak di bidang pialang, Umm Al Qura sebagai pengembang properti, serta Entaj yang merupakan produsen unggas.
Baca Juga: Bubble Tea China Mixue Targetkan IPO Hong Kong Senilai US$500 Juta pada Februari
Sektor Potensial dan Prospek Pasar IPO Saudi
Menurut Mostafa Gad, Kepala Perbankan Investasi Global di EFG Hermes, keberhasilan IPO di Saudi Arabia dalam beberapa waktu terakhir telah meningkatkan kepercayaan investor.
Minat investor masih tinggi, dan semua faktor mendukung pipeline IPO yang sehat, ujarnya dalam Capital Markets Forum di Riyadh.
Menurutnya, IPO yang akan datang akan didominasi oleh perusahaan swasta, meskipun ada kemungkinan beberapa perusahaan milik pemerintah juga akan masuk pasar modal.
Sektor yang diperkirakan akan berkontribusi besar dalam gelombang IPO mendatang meliputi kesehatan, teknologi, dan pendidikan.