Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - HANOI. Indeks Saham Vietnam turun tajam pada hari ini (7/10) ke level terendah yang terlihat sejak awal 2021. Ini terjadi karena investor bereaksi terhadap kenaikan suku bunga dan sentimen global yang lemah.
Indeks saham patokan Vietnam anjlok 4% pada hari Jumat menjadi 1.031, terendah sejak Januari 2021. Bahkan, indeks saham Vietnam telah ambles 31% sepanjang tahun ini.
Pedagang dan analis mengatakan uang ditarik keluar dari pasar keuangan karena bank lokal menaikkan suku bunga deposito. Pelaku pasar menambahkan bahwa investor asing telah melakukan jual bersih baru-baru ini setelah kenaikan suku bunga Federal Reserve.
Baca Juga: Indonesia Urutan 73 Negara Termiskin di Dunia
"Investor domestik telah bereaksi terhadap sentimen global yang lemah (perang, resesi, inflasi) dan telah menjual, atau terpaksa menjual karena margin call," kata Craig Martin, Executive Chairman pada Fund Manager yang berfokus pada pasar Vietnam, Dynam Capital.
Suku bunga antar bank elektronik semalam telah melebihi 8,4% per tahun, tertinggi sejak 2012, menurut data dari State Bank of Vietnam, bank sentral negara itu.
Bulan lalu, bank sentral Vietnam mengumumkan kenaikan 100 bps dalam suku bunga kebijakannya. Gubernur State Bank of Vietnam mengatakan tantangan ekonomi terbesar Vietnam saat ini adalah menjaga inflasi tetap terkendali.
