Sumber: Top Gear | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Pabrikan mobil listrik asal China, BYD, kembali menggebrak pasar lewat Yangwang U9 yang sukses memecahkan rekor sebagai mobil listrik tercepat di dunia.
Sub-merek mewah BYD, Yangwang, berhasil mengembangkan Track Edition khusus untuk model U9 yang merupakan bagian dari seri supercar listrik BYD.
Dalam uji coba baru-baru ini, Yangwang U9 sukses mencapai kecepatan tertinggi 293,54 mil/jam atau setara dengan 472,41 km/jam.
Top Gear bahkan berani menyebut Yangwang U9 sebagai hypercar listrik karena kecepatannya yang luar biasa tinggi. Sebagai perbandingan, Yangwang U9 mampu melesat lebih cepat dari mobil listrik tercepat lain seperti Rimac Nevera R (268 mil/jam) dan Aspark Owl (272 mil/jam).
Baca Juga: Pertama Kali Sejak 2020, Penjualan Kuartalan BYD Turun di Kuartal III 2025
Kecepatan Yangwang U9 diuji oleh pembalap Jerman, Marc Basseng, di lintasan uji ATP Automotive Testing Papenburg Jerman awal bulan September 2025 lalu.
Setahun sebelumnya, kecepatan Yangwang U9 hanya mampu menyentuh 233 mil/jam. Basseng juga menjadi pengemudi pada uji coba tahun lalu.
"Tahun lalu, saya pikir saya sudah mencapai puncak (kecepatan). Saya tidak pernah menyangka akan memecahkan rekor saya sendiri secepat ini, di jalur yang sama, dengan teknologi baru yang memungkinkan hal itu," kata Basseng, seperti dikutip Top Gear.
BYD menjelaskan, Yangwang U9 Track Edition dibangun di atas platform yang sama dengan U9 standar yang sudah dijual di China.
Baca Juga: BYD Geser Tesla di Pasar Mobil Listrik Eropa, Penjualan Naik 3 Kali Lipat
U9 Track Edition menggunakan platform kendaraan tegangan ultra tinggi 1200V produksi massal pertama di dunia. Sebagai perbandingan, produsen kendaraan listrik Eropa baru saja menguasai platform 800V.
Mobil ini juga dilengkapi vektor torsi independen yang memantau jalan dan menyesuaikan penyaluran daya lebih dari 100 kali per detik.
Untuk menambah kecepatan, Yangwang U9 Track Edition tampaknya telah kehilangan sayap belakang raksasa milik mobil standar dan mendapatkan splitter depan serat karbon baru, lengkap dengan ban semi-licin khusus dari Giti.
Baca Juga: BYD Bidik 20% Penjualan Global dari Ekspor EV pada 2025, Siap Tantang Pasar Eropa
Tonton: Pemerintah AS Resmi Shutdown 750 000 Pegawai Terancam Dirumahkan