kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

California berencana membuka kembali sektor ritel dan manufaktur


Rabu, 29 April 2020 / 10:37 WIB
California berencana membuka kembali sektor ritel dan manufaktur
ILUSTRASI. California berencana membuka kembali sektor ritel dan manufaktur dalam beberapa minggu ke depan . REUTERS/Stephen Lam TPX IMAGES OF THE DAY


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. California berencana membuka kembali sektor ritel dan manufaktur dalam beberapa minggu ke depan. Kebijakan itu dikatakan Gubernur California Gavin Newsom, Selasa (28/4). Sementara, sekolah-sekolah dapat dimulai pada awal Juli.

"Kami percaya kami berminggu-minggu, tidak beberapa bulan lagi untuk membuat modifikasi yang berarti," kata Newsom dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Jumlah korban meninggal di AS akibat corona melampaui korban Perang Vietnam

Newsom adalah salah satu gubernur AS pertama yang mengeluarkan kebijakan tinggal di rumah. Perintah yang dikeluarkan pada 19 Maret telah membantu mengurangi laju penyebaran virus corona, tetapi lebih banyak pekerjaan diperlukan untuk memenuhi permintaan untuk pengujian dan peralatan pelindung.

Gubernur Demokrat itu belum menetapkan tanggal berakhirnya kebijakan untuk tetap tinggal di rumah. Dia akan berkoordinasi dengan Oregon dan Washington untuk membuka kembali begitu tolok ukur keselamatan tercapai.

Baca Juga: Pandemi corona membuat permintaan akan robot layanan meningkat

Negara akan siap untuk dibuka kembali setelah memenuhi tolok ukur seperti penelusuran kontak di seluruh negara bagian untuk membantu mengidentifikasi mereka yang mungkin terinfeksi dan stabilisasi dalam rawat inap virus corona. 

Banyak bisnis negara bagian terhenti selama penguncian, termasuk pembuat kendaraan listrik terkemuka Tesla Inc, meskipun beberapa perusahaan teknologi besar seperti Facebook Inc telah membuat karyawannya bekerja dari rumah.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×