kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.263.000   -4.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.612   -26,00   -0,16%
  • IDX 8.166   73,60   0,91%
  • KOMPAS100 1.140   14,92   1,33%
  • LQ45 837   14,10   1,71%
  • ISSI 284   1,36   0,48%
  • IDX30 440   7,08   1,63%
  • IDXHIDIV20 508   9,69   1,94%
  • IDX80 129   2,21   1,75%
  • IDXV30 138   1,87   1,37%
  • IDXQ30 140   1,63   1,17%

Calon Ketua The Fed Rick Rieder: Powell Lebih Hawkish dari Perkiraan


Kamis, 30 Oktober 2025 / 06:47 WIB
Diperbarui Kamis, 30 Oktober 2025 / 06:49 WIB
Calon Ketua The Fed Rick Rieder: Powell Lebih Hawkish dari Perkiraan
ILUSTRASI. Jerome Powell, Chairman The Fed umumkan penurunan suku bunga 0,25 bps pada FOMC 28-29 Oktober 2025. Foto: Tangkapan Layar Youtube The Fed


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Rick Rieder, manajer aset senior yang masuk dalam daftar calon kuat Ketua Federal Reserve (The Fed) berikutnya, menilai bahwa pernyataan Jerome Powell dalam konferensi pers pasca-rapat kebijakan terbaru terdengar lebih hawkish dari perkiraan.

Rieder, yang menjabat sebagai Chief Investment Officer Global Fixed Income di BlackRock, mengatakan bahwa pemangkasan suku bunga oleh The Fed sejalan dengan perlambatan nyata di pasar tenaga kerja AS.

Baca Juga: Prediksi ECB: Suku Bunga Tak Berubah Meski Ada Tekanan Tarif

Namun, ia memperkirakan peluang meningkat bahwa The Fed akan melewati pemangkasan suku bunga pada pertemuan Desember, dan mungkin baru melanjutkan pelonggaran kebijakan pada tahun depan.

“Penurunan suku bunga sejalan dengan kondisi saat ini, di mana pasar tenaga kerja jelas melambat hingga mendekati titik stagnasi,” tulis Rieder dalam catatan analisisnya, Rabu (29/10/2025).

Sebelumnya, The Fed memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi kisaran 3,75%–4,00%.

Powell mengatakan bahwa pemangkasan lanjutan pada Desember “bukan sesuatu yang pasti”, sinyal yang diartikan banyak analis sebagai kemungkinan jeda kebijakan.

Baca Juga: The Fed Pangkas Suku Bunga & Hentikan Quantitative Tightening (QT): Apa Artinya?

Komentar Rieder menjadi sorotan karena ia termasuk dalam lima nama calon Ketua The Fed yang direkomendasikan Menteri Keuangan AS Scott Bessent kepada Presiden Donald Trump.

Trump disebut akan memutuskan pengganti Powell sebelum akhir tahun ini, dengan masa jabatan Powell berakhir pada Mei 2026.

Rieder menambahkan bahwa meskipun terjadi perlambatan di pasar tenaga kerja, penurunan suku bunga tetap diperlukan untuk mendorong produktivitas, meningkatkan perputaran sektor perumahan, dan memperbaiki keterjangkauan harga hunian.

Sementara itu, menurut bursa prediksi daring seperti Kalshi dan Polymarket, Direktur Dewan Ekonomi Nasional Kevin Hassett saat ini menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan Powell.

Baca Juga: The Fed Pangkas Suku Bunga, Powell Isyaratkan Bisa Jadi yang Terakhir di 2025

Disusul oleh Gubernur The Fed Christopher Waller dan mantan pejabat The Fed Kevin Warsh, sedangkan peluang Rieder diperkirakan di kisaran 8%–9%. Gubernur The Fed Michelle Bowman juga masuk dalam daftar pendek kandidat.

Selanjutnya: Malaysia Tegaskan Larangan Ekspor Rare Earth Mentah, Tak Mau Dikeruk Murah!

Menarik Dibaca: Realme 15T Tonjolkan Textured Matte 4R Design dengan AirFlow VC Cooling




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×