kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Calon Penerus Nasrallah Hilang Kontak Sejak Jumat, Setelah Serangan Udara Israel


Sabtu, 05 Oktober 2024 / 20:15 WIB
Calon Penerus Nasrallah Hilang Kontak Sejak Jumat, Setelah Serangan Udara Israel
ILUSTRASI. Asap mengepul menyusul serangan Israel di pinggiran selatan Beirut, di tengah permusuhan yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Sin El Fil, Lebanon, 28 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Sebelumnya, pertempuran sebagian besar terbatas di wilayah perbatasan Israel-Lebanon, seiring perang Israel yang sudah berlangsung setahun melawan kelompok Hamas di Gaza.

Israel menyatakan tujuannya adalah untuk memungkinkan warga di Israel utara, yang terus dibombardir oleh Hezbollah sejak 8 Oktober tahun lalu, dapat kembali ke rumah mereka dengan aman. 

Serangan Israel telah menghilangkan sebagian besar pimpinan militer senior Hezbollah, termasuk Nasrallah yang tewas dalam serangan udara pada 27 September.

Baca Juga: Israel Serang Markas Intelijen Hezbollah di Lebanon, Iran Tegaskan Tak Akan Mundur

Serangan Israel juga telah menewaskan ratusan warga sipil Lebanon, termasuk petugas penyelamat, dan menyebabkan sekitar 1,2 juta orang, seperempat dari populasi Lebanon, mengungsi. 

Sabtu lalu, serangan di kamp pengungsi Palestina di Tripoli menewaskan anggota Hamas beserta istri dan dua anaknya, menurut pejabat Lebanon. Sumber yang terafiliasi dengan Hamas juga melaporkan kematian seorang pemimpin sayap bersenjata mereka. Militer Israel belum berkomentar terkait serangan di Tripoli.

Di Dahiyeh, yang pernah menjadi pusat kegiatan padat penduduk dan merupakan kubu kuat Hezbollah, pemboman terus terjadi setiap malam. Pada Sabtu, asap tebal terlihat mengepul di atas Dahiyeh, dengan sebagian besar wilayah tersebut telah hancur, memaksa penduduk mengungsi ke bagian lain Beirut atau Lebanon.

Baca Juga: Khamenei: Iran dan Sekutunya Tak akan Mundur dari Israel

Sementara itu, di Israel utara, sirene serangan udara berbunyi, membuat warga berlarian ke tempat perlindungan saat roket ditembakkan dari Lebanon.



Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×