kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Carrefour mulai bertumpu ke pasar Amerika Latin


Jumat, 19 Juli 2013 / 05:00 WIB
Carrefour mulai bertumpu ke pasar Amerika Latin
ILUSTRASI. Analis ekomendasi buy on weakness saham BBRI di sekitar Rp 4.300 Rp 4.350 per saham


Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

PARIS. Carrefour SA mengandalkan pasar Amerika Latin. Pada kuartal kedua tahun ini, penjualan Carrefour di Amerika Latin menanjak, sekaligus meredam penurunan penjualan di pasar Eropa. Adapun penjualan di Prancis cenderung stabil.

Chief Financial Officer Carrefour, Pierre-Jean Sivignon, mengemukakan pendapatan di pasar domestik mulai menggembirakan. "Penjualan kami sudah menapaki kemajuan berarti dalam persepsi harga," kata dia, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (18/7).

Di kuartal kedua tahun ini, penjualan hipermarket Carrefour di Prancis menyusut 1,1% dan penjualan makanan terus bertumbuh pada periode tersebut. Adapun penjualan supermarket menurun 1,8%. Sedangkan penjualan di format convenience dan yang lain tumbuh 0,8%.

Penjualan terburuk Carrefour berada di pasar Eropa. Di wilayah tersebut,  penjualan peritel itu merosot 4,3%, dipimpin pasar Italia dan Spanyol. Carrefour menyatakan, penjualan mereka di Belgia juga menyusut.

Penyusutan penjualan di kawasan Eropa lebih dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang tidak menguntungkan sehingga menekan konsumsi masyarakat setempat.

Penopang penjualan Carrefour saat ini adalah pasar Amerika Latin. Gerai Carefour di kawasan ini berhasil meningkatkan penjualan sebesar 8%. Pertumbuhan penjualan Carrefour di Brasil menguat untuk semua format ritel.

Meski demikian, depresiasi mata uang real Brasil dan peso Argentina terhadap euro berefek negatif terhadap penjualan Carrefour. Nilai tukar real terhadap euro telah menyusut 7,5% di tahun ini, sementara valuta peso melemah hampir 9% terhadap euro.

Sivignon menyatakan, prospek laba bersih Carrefour di Amerika Latin dalam setahun penuh akan sangat bergantung pada nilai tukar real dan peso terhadap euro. Dia mengharapkan, mata uang Brasil dan Argentina tidak terus menerus melemah. Di Asia, penjualan Carrefour menurun tipis 0,1%.

Secara total, pada kuartal II 2013, Carrefour mencatatkan penurunan pendapatan menjadi € 20,5 miliar atau US$ 27 miliar. Jika dikonversi ke rupiah, pendapatan Carrefour di kuartal kedua tahun ini mencapai Rp 270 triliun. Pendapatan itu sedikit di atas estimasi delapan analis yang dikumpulkan Bloomberg, senilai € 20,4 miliar.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×