Sumber: CNN | Editor: Khomarul Hidayat
Langkah-langkah utama The Fed yang diumumkan meliputi:
- Pelonggaran kuantitatif terbuka (QE). Lebih dari seminggu yang lalu, The Fed telah menetapkan batas US$ 700 miliar untuk program pembelian obligasi ini.
- Fed akan mulai membeliĀ commercial mortgage backed securities (CMBS)
- Dua fasilitas pinjaman kepada perusahaan besar: Fasilitas Kredit Korporasi Pasar Primer (PMCCF) untuk penerbitan obligasi dan pinjaman baru, dan Fasilitas Kredit Korporasi Pasar Sekunder (SMCCF) untuk menyediakan likuiditas untuk obligasi korporasi yang ada.
- Menghidupkan kembali Fasilitas Pinjaman Sekuritas atau Term Asset-Backed Securities Loan Facility(TALF) di era krisis untuk mendukung aliran kredit kepada konsumen dan bisnis.
- Memperluas fasilitas likuiditas reksadana pasar uang untuk memasukkan lebih banyak obligasi daerah
- Memperluas fasilitas kredit kertas komersial
The Fed juga menyatakan mengatakan akan segera meluncurkan Program Pemberian Pinjaman Main Street Business untuk mendukung bisnis kecil dan menengah.
Baca Juga: Usai pangkas suku bunga, neraca keuangan The Fed capai rekor tertinggi
"Ini adalah upaya habis-habisan untuk memastikan bahwa sektor bisnis dapat terus eksis bahkan ketika kegiatan ekonomi sementara runtuh," kata Ian Shepherdson, kepala ekonom di Pantheon Macroeconomics, menulis dalam catatan Senin kepada klien.
"The Fed sekarang secara efektif pemberi pinjaman langsung dari jalan terakhir ke ekonomi riil, bukan hanya sistem keuangan." imbuhnya.
Dengan kata lain, The Fed melakukan segala yang diperlukan untuk mencegah krisis kredit besar.
Baca Juga: Kondisi sedang bergejolak, sejumlah perusahaan tetap terbitkan obligasi