Sumber: Economic Times | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Para pelaku pasar dan analis memprediksi bahwa Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, akan mengambil langkah hati-hati pada simposium tahunan Jackson Hole, Wyoming, Jumat ini.
Pertemuan ini menjadi momen penting di tengah meningkatnya volatilitas pasar ekuitas dan spekulasi bahwa Federal Reserve akan segera memangkas suku bunga.
Para ahli strategi dari JPMorgan Chase & Co. dan Deutsche Bank AG memperkirakan pergerakan moderat pada obligasi selama konferensi ini.
Baca Juga: Wall Street Naik, Melanjutkan Reli Menjelang Simposium Jackson Hole
Sejarah juga menunjukkan bahwa pertemuan Jackson Hole jarang memicu perubahan signifikan di pasar, dengan rata-rata imbal hasil obligasi dua dan sepuluh tahun hanya bergerak kurang dari 4 basis poin selama dekade terakhir.
Blake Gwinn, kepala strategi suku bunga AS di RBC Capital Markets, mengatakan bahwa Powell kemungkinan tidak akan membuat gebrakan besar pada pertemuan ini. Hal ini didukung oleh data historis yang menunjukkan pidato di Jackson Hole biasanya tidak menyebabkan pergerakan imbal hasil yang signifikan.
Namun, tidak menutup kemungkinan adanya kejutan. Sejarah Jackson Hole mencatat bahwa beberapa kebijakan penting pernah diisyaratkan dalam pertemuan ini.
Sebagai contoh, mantan presiden Bank Sentral Eropa, Mario Draghi, pada 2014 mengisyaratkan pelonggaran kuantitatif, yang kemudian menjadi kebijakan utama di Eropa.
Baca Juga: Wall Street Mengambil Jeda, Ditutup Turun Jelang Simposium Jackson Hole
Dua tahun lalu, Powell mengejutkan pasar dengan pidato agresifnya, memperingatkan bahwa upaya melawan inflasi akan menimbulkan kesulitan bagi rumah tangga dan bisnis. Pidato ini menyebabkan S&P 500 jatuh 3,4% dan imbal hasil obligasi 10 tahun berayun sebesar 8 basis poin.
Meskipun volatilitas pasar sempat meningkat di awal bulan Agustus, para pelaku pasar saat ini memprediksi pergerakan yang lebih tenang.
Para ahli strategi Deutsche Bank memperkirakan imbal hasil obligasi 10 tahun akan bergerak sekitar 5 basis poin ke arah manapun pada hari konferensi. Sementara itu, untuk ekuitas, trader bersiap untuk pergerakan 0,9% dalam S&P 500, sedikit menurun dari minggu sebelumnya.
Di sisi lain, rekan-rekan Powell di Federal Reserve semakin vokal tentang kemungkinan penurunan suku bunga dalam waktu dekat.
Baca Juga: Wall Street Turun Terbebani Saham Teknologi, Fokus Tertuju ke Simposium Jackson Hole
Pasar telah sepenuhnya memperhitungkan penurunan suku bunga seperempat poin pada pertemuan kebijakan bulan September, dengan kemungkinan 20% untuk penurunan setengah poin.
Pada tahun 2024, pelonggaran hampir 100 basis poin telah diprediksi oleh para pelaku pasar.
Menurut John Queen, manajer portofolio di Capital Group yang mengawasi aset senilai US$ 2,5 triliun, "Harga pasar saat ini cukup wajar. The Fed cukup berhasil menempatkan ekonomi di jalur yang benar, di mana pertumbuhan melambat tetapi tidak runtuh."