Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Presiden AS Donald Trump telah menyarankan Iran "mundur", pasca menembakkan rudal ke pasukan AS di Irak pada Rabu (8/1). Serangan ini merupakan tindakan pembalasan atas pembunuhan Qassem Soleimani.
"Keluarga kami terluka dan manusia terluka oleh suksesi perang yang semakin merusak, khususnya memengaruhi orang miskin dan mereka yang paling rentan," sebut Paus.
Baca Juga: Kepala Pasukan Quds yang baru: Kami lanjutkan langkah Soleimani dengan kekuatan
"Sedihnya, Tahun Baru tampaknya tidak ditandai dengan tanda-tanda yang membesarkan hati, sama halnya dengan meningkatnya ketegangan dan tindakan kekerasan," imbuhnya.
Ketegangan baru-baru ini mungkin membuat Pasu Fransiskus tidak mungkin mengunjungi Irak, yang menurutnya, akan dia lakukan pada tahun ini. Irak juga adalah rumah bagi banyak gereja, baik Katolik maupun Ortodoks.