kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Cegah penyebaran corona, Hong Kong batasi makan di restoran, salon dan gym ditutup


Selasa, 08 Desember 2020 / 16:33 WIB
Cegah penyebaran corona, Hong Kong batasi makan di restoran, salon dan gym ditutup
ILUSTRASI. Warga memakai masker pelindung menyusul penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di sebuah pusat perbelanjaan di Hong Kong. REUTERS/Lam Yik


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Hong Kong menyatakan akan melarang makan di restoran setelah jam 6 sore dan menutup semua gym dan salon kecantikan, untuk mengekang peningkatan kasus virus corona.

Mengutip Reuters, Selasa (8/12), Kepala Eksekutif Carrie Lam mengatakan pemerintah juga akan mempelajari langkah-langkah bantuan tambahan untuk industri yang terkena dampak pembatasan terbaru yang berlaku pada hari Kamis, yang telah diberlakukan dan dicabut berulang kali tahun ini.

"Situasinya sangat mengkhawatirkan. Gelombang ini lebih rumit dan lebih parah daripada gelombang terakhir. Kasus-kasus yang dikonfirmasi tersebar luas," kata Lam kepada wartawan pada jumpa pers mingguan.

"Jika kita tidak mengontrolnya secara ketat, akan ada risiko yang lebih besar. Kali ini kita akan melakukan tindakan penindasan yang bertujuan untuk membatasi arus lalu lintas pejalan kaki di jalanan."

Baca Juga: Debut di bursa Hong Kong, saham JD Health melambung

Otoritas kesehatan mengatakan pada hari Selasa mereka yang tiba di Hong Kong akan diminta untuk melakukan tes virus corona tambahan tiga minggu setelah kedatangan mereka, di samping tes yang diperlukan segera setelah mendarat dan menjelang akhir karantina wajib selama dua minggu.

Tindakan itu dimaksudkan untuk mengekang penyebaran virus dari kasus-kasus impor, kata pihak berwenang.

Pada hari Senin, Hong Kong mencatat 78 kasus baru virus korona, sehingga totalnya menjadi 6.976.

Pekan lalu, menurut Lam, otoritas meminta sebagian besar pegawai negeri untuk bekerja dari rumah, pertemuan terbatas tidak lebih dari dua orang dan bar ditutup. Tapi jalanan masih dipenuhi orang selama akhir pekan.

Selanjutnya: Kampanye pembersihan, China hapus TripAdvisor dan 104 aplikasi lainnya



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×