Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Di hari yang sama, fotografer Reuters melihat pos-pos pemeriksaan dijaga polisi dan ditandai dengan tanda-tanda peringatan virus corona di luar Son Loi. Orang-orang masih diizinkan untuk masuk dan keluar dari desa berpopulasi 10.641 jiwa itu.
Petugas kesehatan yang mengenakan pakaian pelindung menyemprotkan desinfektan pada kendaraan di pos pemeriksaan. Pemerintah setempat mendirikan toko-toko dan menyediakan makanan juga masker untuk penduduk di sana.
"Semuanya masih di bawah kendali," kata pejabat yang menjadi sumber Reuters yang menolak diungkap identitasnya. "Kami berusaha sangat keras untuk menghentikan penyebaran virus ke daerah dan provinsi lain".
Baca Juga: Limbah medis virus corona menumpuk sulut kecemasan sumber infeksi sekunder
Vietnam mendeklarasikan darurat kesehatan masyarakat atas epidemi COVID-19 pada 1 Februari lalu, serta melarang semua penerbangan ke dan dari China, tempat lebih dari 1.300 orang tewas akibat virus itu.
Vietnam juga membuat rencana untuk mengarantina ratusan warga mereka yang kembali dari China, termasuk 950 orang di kamp militer di luar Hanoi, dan 900 lainnya di fasilitas sementara di perbatasan Vietnam-China.